Kualifikasi Euro 2020: Performa Tajam, Inggris Libas Montenegro

Berbekal kemenangan 5--0 atas Republik Ceko di matchday pertama, Inggris hadir ke Podgorica City Stadium dengan percaya diri. Meski begitu, tuan rumah tak gentar dan tampil mengejutkan dengan mencetak gol pembuka di menit ke-17 melalui sepakan melengkung Vesovic.

Tetapi euforia tuan rumah tak bertahan lama. Laga berjalan setengah jam, Inggris berhasil menyamakan angka melalui sundulan Michael Keane setelah menerima umpan free kick Ross Barkeley.

Gol tersebut berhasil membangkitkan moral tim Tiga Singa. Delapan menit kemudian mereka berhasil comeback melalui aksi Ross Barkeley saat membelokan tendangan keras Hudson-Odoi. Inggris pun berbalik unggul menjadi 1-2 di akhir babak pertama.

Usai dari kamar ganti, Inggris melanjutkan dominasinya. Ross Barkeley berhasil mencetak brace di menit ke-59. The Three Lions menguasai jalannya pertandingan hingga 74 persen penguasaan bola. Anak asuh Southgate pun berpesta gol di menit ke-71 saat serangan baliknya berhasil berbuah gol melalui aksi Harry Kane usai menerima umpan Raheem Sterling.

Tak ingin kalah dari rekan-rekannya, Raheem Sterling mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-80 setelah menerima umpan Jordan Henderson. Gol tersebut sekaligus menjadi penutup pertandingan dengan skor 1-5. Inggris pun sukses memuncaki grup A dengan 6 poin. Mereka unggul 4 angka dari Bulgaria yang kembali meraih hasil imbang.

Tak hanya itu, Inggris pun tampil sebagai tim tersubur dengan mencetak 10 gol dari dua pertandingan. Hal ini semakin menguatkan jika pasukan Singa muda merupakan pesaing terkuat saat ini.

Sebuah tindakan tidak terpuji kembali menimpa para pemain Inggris. Para pendukung Montenegro kabarnya melontarkan nyanyian bernada rasisme kepada Dany Rose dan Raheem Sterling. Bagi Sterling ini bukan yang pertama kalinya ia menerima tindakan rasisme dari suporter lawan. Sebelumnya ia pun mendapatkan perlakuan yang sama di Liga Inggris saat Man City hadapi Chelsea.

Meski begitu, Raheem Sterling merespon tindakan tersebut dengan aksi yang elegan dengan mencetak gol kelima Inggris pada menit ke-80. Ia pun melakukan selebrasi dengan menarik telunjuk ke kedua telinganya sambil melihat ke arah penonton yang menyanyikan yel-yel rasis kepadanya.

Menanggapi tindakan tersebut, Gareth Southgate akan bertindak keras dengan membuat laporan resmi. “Saya mendengar ejekan untuk Danny Rose ketika dia melakukan pelanggaran jelang pertandingan berakhir. Saya yakin hal itu benar-benar terjadi dan kami akan membuat laporan resmi. Perilaku ini benar-benar tak dapat diterima,” ujar Southgate.

Kemenangan atas Montenegro menjadi pembuktian generasi emas Inggris saat ini. Mereka berhasil menutup laga Internasional kali ini dengan kemenangan sempurna dengan mencetak 10 gol dan hanya kebobolan satu gol. Sterling menjadi pemain paling bersinar dengan mencetak 4 gol dari dua laga.

Hal ini sekaligus menjadi modal yang sangat positif menghadapi semifinal UEFA Nations League melawan Belanda pada bulan Juni nanti. Tak hanya itu, mereka pun akan kembali disibukkan dengan lanjutan kualifikasi Euro 2020 di bulan yang sama melawan Bulgaria.