Kualifikasi Euro: Prancis dengan Mudah Gasak Moldova di Laga Perdana

Tampil dengan skuat juara seperti di final Piala Dunia 2018, Prancis memulai laga dengan peluang emas di menit ke-5. Namun sepakan Olivier Giroud masih berhasil ditepis kiper lawan. Les Blues sempat kesulitan mencetak gol di 20 menit pertama. Namun gol yang dinanti akhirnya lahir di menit ke-24 melalui kaki Antoine Griezmann, usai menerima umpan cantik dari Paul Pogba.

Tiga menit berselang, Prancis sukses menggandakan gol melalui sundulan Raphael Varane memanfaatkan sepak pojok Antoine Griezmann. Meski bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Moldova tak mampu menandingi juara dunia dua kali. Mereka bahkan harus menutup babak pertama dengan kekalahan 0-3, setelah Oliver Giroud cetak gol indah melalui tendangan voli.

Di babak kedua, anak asuh Didier Deschamps tak mengendorkan serangannya sedikit pun. Mereka berhasil kuasai laga hingga 68 persen dan mencetak 17 kali percobaan, berbanding hanya 4 kali milik tuan rumah. Serangan bertubi-tubi Prancis akhirnya berbuah gol keempat di menit ke-86 melalui tembakan mendatar bintang PSG, Kylan Mbappe.

Jelang laga usai, Hugo Lloris melakukan blunder fatal saat terjadi salah komunikasi dengan Benjamin Pavard. Hal itu kemudian dimanfaatkan menjadi gol oleh Vladimir Ambros. Gol itu pun sekaligus menjadi penutup laga dengan skor akhir 1-4.

Didier Deschamps, yang berhasil bawa Prancis juara dunia sebagai pemain dan pelatih, merasa bangga dengan ketiga strikernya yang berhasil mencetak gol dalam laga tersebut. Deschamps bahkan memuji Olivier Giroud, yang berhasil menyamai rekor David Trezeguet dengan raihan 34 gol bagi timnas Prancis. Giroud kini tempati posisi ketiga sebagai top skorer sepanjang masa Prancis, di bawah Michel Platini (51) dann Thiery Henry (41).

Deschamps pun membungkam para pengkritik Giroud saat membela Chelsea. Ia menilai Giroud masih merupakan striker tajam, hanya saja tidak bisa dimanfaatkan Chelsea dengan baik. Buktinya, Giroud tampil tajam di Liga Eropa dengan menjadi top skorer sementara dengan mencetak 9 gol dari 9 laga.

"Torehan golnya terus meningkat dan sekarang dia ada di sana (di antara Platini dan Henry). Dia hanya kurang dimanfaatkan Chelsea. Buktinya dia masih bisa mencetak gol di Liga Europa," ungkap Deschamps. 

"Selama saya memilih dia dan dia bermain, dia bisa lebih dekat (dengan total gol Platini). Saya di sini bukan untuk membantunya. Ketika dia berada di lapangan, dia terus mencetak gol. Dia selalu punya keinginan dan kesegaran dan harus menjaga hal tersebut."

Timnas Prancis tak bisa berleha-leha usai kemenangan ini. Tiga hari kemudian mereka akan menjamu tim kuda hitam Eropa, Islandia. Islandia sendiri bakal hadir dengan bekal positif usai mengalahkan Andorra dengan skor 0-2. Kedua tim kini memiliki poin yang sama di tabel klasemen grup H.

Meski begitu, Prancis merupakan mimpi buruk bagi Islandia. Mereka tim yang belum pernah berhasil dikalahkan selama 13 kali pertemuan keduanya. Prancis catat 9 kemenangan dan 4 kali berakhir imbang. Dengan status sebagai juara dunia dan bermain di kandang sendiri, Prancis seharusnya bisa mengatasi Islandia.

Di grup H, Prancis menjadi unggulan pertama untuk lolos ke babak fase grup Euro 2020. Sedangkan satu tiket lainnya akan menjadi perebutan Islandia dan Turki. Sedangkan penghuni lainnya seperti Andorra, Moldova dan Albania tampaknya belum bisa berbuat lebih banyak.