Kylian Mbappe, Penghancur Pertahanan Barcelona

17 Feb 2021, 08:29 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Ada satu sosok yang mencuat dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) dan Barcelona. Ia adalah pemuda yang juga merupakan eks pemain AS Monaco, Kylian Mbappe.

Dalam pertandingan tersebut, PSG tampil apik. Mereka mampu menumbangkan Barcelona dengan skor 4-1. Hasil ini jadi bekal yang bagus buat mereka di leg kedua nanti, apalagi mereka akan tampil di markas sendiri, Parc des Princes.

Di balik ciamiknya penampilan PSG ini, ada satu pemain yang sukses menarik perhatian: Mbappe. Ia mampu memporak-porandakan lini pertahanan Barcelona, sekaligus menyumbang tiga dari empat gol kemenangan PSG pada pertandingan ini.

1. Secara keseluruhan, Mbappe memang tampil bagus

Default Image IDN

Selain catatan tiga golnya, Mbappe secara keseluruhan memang tampil baik pada laga ini. Ia menjadi ancaman konstan bagi lini pertahanan Barcelona sepanjang pertandingan, baik melalui kecepatan, dribel, serta kemampuannya memanfaatkan ruang.

Squawka mencatat, Mbappe jadi pemain dengan jumlah tembakan terbanyak (enam kali), jumlah chances created (penciptaan peluang) terbanyak (empat kali), serta jumlah sentuhan bola terbanyak di kotak penalti lawan (10 kali). Tak heran, ia jadi momok buat Barcelona pada laga ini.

2. Mbappe menyamai catatan Andriy Shevchenko

Default Image IDN

Berkat tiga golnya ke gawang Barcelona, Mbappe menyamai catatan pemain-pemain terdahulu, seperti Andriy Shevchenko dan Faustino Asprilia. Pada 1997, Shevchenko dan Asprilia berhasil menorehkan hat-trick ke gawang Barcelona.

Kini, catatan mereka juga disamai Mbappe. Ia jadi pemain ketiga yang mampu mencetak tiga gol ke gawang Barcelona. Apiknya lagi, Mbappe melakukan ini saat bersua Barcelona di Camp Nou.

3. Mbappe juga samai catatan Ferenc Puskas

fcbarcelonanoticias.com

Selain catatan Shevchenko dan Asprilia, tiga gol Mbappe ini juga membawanya menyamai catatan legenda lain, yakni Ferenc Puskas. Pada musim 1959/60, Puskas pernah mencetak dua gol ke gawang Barcelona dalam laga semifinal European Cup.

Kini, jejak Puskas itu diikuti Mbappe. Ia juga berhasil mencetak dua gol ke gawang Barcelona, plus tambahan satu gol yang menjadikannya berhasil menorehkan hat-trick. Kylian Mbappe memang benar-benar tak terhentikan.