Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pertandingan Liverpool
ilustrasi pertandingan Liverpool (pixabay.com/choppers3)

Intinya sih...

  • Liverpool kalah 2-3 dari Brentford pada 25 Oktober 2025

  • Sebelumnya, Liverpool juga kalah comeback 2-3 dari Brighton & Hove Albion pada 19 Mei 2025

  • Chelsea mempermalukan Liverpool pada 4 Mei 2025 dengan skor akhir 1-3

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Liverpool kalah dari Brentford dengan skor 2-3 pada pekan kesembilan English Premier League (EPL) 2025/2026, Sabtu (25/10/2025). The Reds pun merasakan kekalahan keempatnya secara beruntun di liga domestik. Hasil tersebut juga sekaligus menambah catatan rekor buruk sang pelatih, Arne Slot. Ini merupakan laga ketujuh ketika Liverpool kebobolan tiga gol sejak Slot mulai menukangi tim pada 2024/2025. Slot sendiri sudah memimpin klub dalam 70 pertandingan per 26 Oktober 2025.

1. Liverpool tidak berdaya saat bermain tandang melawan Brentford pada 25 Oktober 2025

Kekalahan 2-3 yang diterima Liverpool dari Brentford pada Sabtu (25/10/2025) sebetulnya bisa dianggap hasil yang wajar. Sebab, Liverpool memang tampil begitu mengecewakan pada laga yang berlangsung di Gtech Community Stadium ini. Dango Outtara membuka papan skor bagi Brentford pada menit kelima usai menuntaskan skema lemparan ke dalam. Kevin Schade menggandakan keunggulan pada menit 45 dengan begitu mudah karena bisa sampai menerima umpan terobosan di wilayah yang masih jauh dari kotak penalti.

Milos Kerkez sempat memperkecil ketertinggalan beberapa saat sebelum babak pertama usai. Namun, Brentford kembali menjauh melalui tendangan penalti Igor Thiago pada menit 60. Liverpool memberi Brentford hadiah ini setelah Virgil van Dijk menendang kaki Outtara saat sedang berusaha membuang bola. Sebuah kesalahan yang begitu jarang dilakukan bek asal Belanda tersebut. Mohamed Salah berhasil mengakhiri tren buruk tanpa gol dalam tujuh laga beruntun pada menit 89. Namun, itu menjadi tidak berarti karena Liverpool gagal mencetak gol tambahan.

2. Liverpool kalah comeback 2-3 dari Brighton & Hove Albion pada 19 Mei 2025

Sebelum saat melawan Brentford, Liverpool terakhir kali kebobolan tiga gol pada 19 Mei 2025. Ketika itu, mereka kalah 2-3 dari Brighton & Hove Albion. Hasil ini memang tidak berarti apa pun karena Liverpool sudah mengamankan gelar juara Premier League 2024/2025. Namun, kekalahan tetaplah kekalahan. Terlebih, mereka mendapatkannya secara comeback.

Harvey Elliott membawa Liverpool memimpin pada menit sembilan. Yasin Ayari lantas menyamakan kedudukan pada menit 32. Dominik Szoboszlai membawa Liverpool kembali unggul beberapa saat sebelum babak pertama usai. Namun, Brighton pada akhirnya sukses membalikkan keadaan berkat gol Kaoru Mitoma (69’) dan Jack Hinshelwood (89’).

3. Chelsea mempermalukan Liverpool pada 4 Mei 2025

Liverpool berhasil mengunci gelar juara Premier League 2024/2025 usai membantai Tottenham Hotspur pada 27 April 2025. Namun, sepekan berselang, mereka kalah 1-3 dari Chelsea di Stamford Bridge. Padahal, Liverpool bermain dengan tim utamanya.

Mereka sudah kecolongan pada menit ketiga oleh aksi Enzo Fernandez. Jarrel Quansah mencetak gol bunuh diri pada menit 56. Virgil van Dijk sempat memangkas jarak pada menit 85. Namun, Chelsea kembali mencetak gol melalui tendangan penalti Cole Palmer pada menit 90+6.

4. Liverpool juga kalah comeback dari Fulham pada 6 April 2025

Liverpool bermain tandang melawan Fulham di Craven Cottage pada 6 April 2025. Mereka pulang dengan tangan hampa usai kalah secara comeback. Liverpool bahkan kebobolan tiga gol pada babak pertama.

Alexis Mac Allister sempat membawa Liverpool unggul pada menit 14. Namun, Fulham langsung membalikkan keadaan melalui Ryan Sessegnon (23’), Alex Iwobi (32’), dan Rodrigo Muniz (37’). Liverpool hanya mampu mencetak satu gol tambahan lewat Luis Diaz pada menit 72.

5. PSV Eindhoven mengejutkan Liverpool pada 29 Januari 2025

Liverpool sudah mengamankan tiket 16 besar Liga Champions Eropa (UCL) 2024/2025 ketika berhadapan dengan PSV Eindhoven pada 29 Januari 2025. Arne Slot pun memutuskan untuk melakukan rotasi. Sayangnya, keputusan tersebut berujung dengan kekalahan. Padahal, mereka sempat unggul hingga dua kali.

Cody Gakpo membobol gawang mantan timnya melalui tendangan penalti pada menit 28. PSV bisa menyamakan kedudukan lewat Johan Bakayoko pada menit 35, tetapi Harvey Elliott membawa Liverpool kembali memimpin 5 menit berselang. Sebelum babak pertama usai, PSV secara mengejutkan bisa mencetak dua gol penentu lewat Ismael Saibari (45’) dan Ricardo Pepi (45+6’).

6. Liverpool menang 6-3 atas Tottenham Hotspur pada 22 Desember 2024

Satu-satunya momen ketika Liverpool kebobolan tiga gol pada era Arne Slot dan berhasil meraih kemenangan terjadi pada 22 Desember 2024. Sebab, saat itu mereka mampu membantai Tottenham Hotspur di Premier League dengan skor 6-3. Liverpool tampil sebagai tamu.

Luis Diaz (23’, 85’) dan Mohamed Salah mencatatkan brace (54’, 61’). Dua gol lain berasal dari Alexis Mac Allister (36’) dan Dominik Szoboszlai (45+1’). Sementara itu, tiga gol Spurs dicetak James Maddison (41’), Dejan Kulusevski (72’), dan Dominic Solanke (83’).

7. Liverpool seri 3-3 dengan Newcastle United pada 4 Desember 2024

Liverpool pertama kali kebobolan tiga gol selama dilatih Arne Slot pada 4 Desember 2024. Namun, mereka berhasil untuk setidaknya meraih satu poin. Liverpool tampil sebagai tamu di St. James’ Park dan menahan Newcastle United dengan skor 3-3.

Newcastle United sempat unggul hingga dua kali melalui Alexander Isak (35’) dan Anthony Gordon (62’). Liverpool berbalik memimpin lewat Curtis Jones (50’) dan brace Mohamed Salah (68’, 83’). Sayangnya, mereka gagal mengantongi kemenangan setelah dibobol Fabian Schar pada menit 90.

Kekalahan 2-3 dari Brentford pada 25 Oktober 2025 begitu mengkhawatirkan. Ini menjadi semacam puncak kebobrokan mereka sepanjang 2025/2026. Sementara itu, 5 dari 6 laga sebelumnya ketika mereka kebobolan tiga gol pada era Arne Slot bisa sedikit dimaklumi. Sebab, selalu ada konteks yang mengiringnya seperti kepastian gelar juara atau tiket 16 besar, keputusan Slot melakukan rotasi, hingga bahkan bisa menghindar dari kekalahan. Hanya kekalahan 2-3 dari Fulham pada 6 April 2025 yang terasa tidak dapat ditoleransi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team