Liverpool Terpuruk, Arne Slot Akui Kalah dari Brentford yang Terburuk

- Liverpool kembali kalah di Premier League 2025/2026, kali ini dari Brentford dengan skor 2-3.
- Pelatih Liverpool, Arne Slot mengakui performa timnya jauh dari memuaskan dan menyebut kekalahan ini sebagai penampilan terburuk Liverpool sejauh ini.
- Kekalahan ini menegaskan adanya masalah serius di lini pertahanan Liverpool dan menempatkan tekanan besar di pundak Arne Slot untuk segera mengembalikan stabilitas tim.
Jakarta, IDN Times - Liverpool kembali menelan kekalahan di Premier League 2025/2026. Dalam laga pekan kesembilan di Stadion Gtech Community pada Minggu (25/10/2025) dini hari WIB, sang juara bertahan harus mengakui keunggulan tuan rumah Brentford dengan skor 2–3.
Hasil tersebut memperpanjang derita The Reds yang kini mencatat empat kekalahan beruntun di Premier League, ataj jadi torehan terburuk Liverpool sejak Februari 2021.
Brentford tampil jauh lebih tajam dan efektif dibanding sang juara bertahan. Gol cepat Dango Ouattara di menit kelima membuka keunggulan tuan rumah, sebelum Kevin Schade menambah keunggulan di penghujung babak pertama.
Liverpool sempat memperkecil kedudukan lewat Milos Kerkez di masa injurytime babak pertama, namun penalti Igor Thiago pada menit ke-60 membuat harapan tim tamu pupus. Gol Mohamed Salah di menit ke-89 tak cukup menghindarkan tim besutan Arne Slot dari kekalahan menyakitkan di London Barat.
1. Liverpool tak bisa menunjukkan skema permainan yang sesuai
Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengakui performa timnya jauh dari kata memuaskan. Ia menilai Mohamed Salah dan kolega gagal menunjukkan skema permainan yang diinginkan dan kalah dalam banyak duel penting.
“Penampilan kami tidak terlalu bagus, mungkin hanya 20–25 menit di babak pertama. Kami tidak melakukan hal-hal dasar dengan benar. Mereka memenangkan lebih banyak duel, lebih banyak bola kedua, dan kami tampak kesulitan mengontrol permainan,” ujar Slot seperti dikutip dari laman resmi klub.
Slot juga menyebut kekalahan dari Brentford sebagai penampilan terburuk Liverpool sejauh ini, karena memperlihatkan kelemahan besar dalam struktur permainan tim sepanjang laga.
2. Kebobolan tiga gol jelas terlalu banyak bagi Liverpool
Kekalahan ini menegaskan adanya masalah serius di lini pertahanan Liverpool. Virgil van Dijk dan Milos Kerkez terlihat kesulitan menghadapi pressing cepat Brentford, sementara Florian Wirtz gagal menampilkan performa seperti saat tampil gemilang di Liga Champions pekan lalu.
Minimnya kreativitas di lini tengah membuat Liverpool mudah ditembus dan tak mampu menciptakan banyak peluang bersih.
“Kebobolan tiga gol jelas terlalu banyak jika ingin memenangkan pertandingan. Saya tahu bagian mana yang harus kami perbaiki, tetapi hari ini kami bahkan gagal melakukan hal-hal dasar. Itulah yang paling mengecewakan,” ujar Slot kepada BBC.
3. Posisi Liverpool di klasemen disalip MU
Dengan hasil ini, Liverpool merosot ke peringkat keenam klasemen sementara Premier League dengan raihan 15 poin. Mereka tertinggal empat angka dari Arsenal di puncak klasemen dan satu poin di bawah Manchester United yang berhasil merangsek ke posisi empat besar setelah menang atas Brighton.
Slot kecewa lantaran Liverpool telah kehilangan keseimbangan dalam empat laga terakhir di Premier League. Situasi ini juga menempatkan tekanan besar di pundak Arne Slot untuk segera mengembalikan stabilitas tim.
Liverpool akan melewati jadwal padat karena ditunggu Crystal Palace di ajang Piala Liga, menjamu Aston Villa di Premier League, kemudian bertemu Real Madrid di Liga Champions sebelum bertandang ke markas Manchester City.
Jika Arne Slot tidak segera menemukan solusi, krisis ini bisa berubah menjadi bencana panjang bagi Liverpool, sang juara bertahan yang kini tengah kehilangan arah dan identitas permainan.









.jpeg)








