Argentina akhirnya menunda laga persahabatan melawan Israel yang sedianya dijadwalkan berlangsung hari Sabtu ini, setelah mendapatkan protes keras dari berbagai pihak, khususnya pihak Palestina.
Protes semakin gencar karena laga tersebut akan dilangsungkan di Teddy Stadium, Yerusalem yang dulu merupakan wilayah Palestina yang dihancurkan pada tahun 1948.
Dilansir dari Al Jazeera dengan mengutip sumber media Argentina, Minutouno, disebutkan bahwa laga ini 'ditunda' di tengah 'meningkatnya kekerasan, ancaman dan kritikan' yang ditujukan kepada Lionel Messi.
Berita penundaan ini diketahui oleh pelatih timnas Argentina, Jorge Sampaoli, dan skuatnya saat sedang makan malam hari Selasa lalu di tengah protes yang gencar dilakukan di depan tempat latihan mereka di Barcelona.
Sebelumnya Ketua Federasi Sepak Bola Palestina, Jibril Rajoub mendesak agar fans untuk membakar foto dan kaus Lionel Messi seandainya laga ini tetap dilangsungkan. Saat itu Jibril Rajoub menegaskan bahwa Lionel Messi merupakan simbol perdamaian dan cinta.
"Kami mendesak kepadanya tidak berpartisipasi dalam legitimasi pendudukan kriminal. Kami akan memulai kampanye melawan FA Argentina, berfokus kepada pribadi Messi yang memiliki puluhan juta pengikut di Arab dan negara-negara muslim," demikian tegas Jibril Rajoub, sebagaimana dilansir dari Marca.
Menanggapi keputusan dari Asosiasi Sepak Bola Argentina ini, PM Israel dikabarkan akan berbicara langsung dengan pemimpin Argentina, Mauricio Macri melalui sambungan telepon, demikian menurut laporan media Israel.
Kini timnas Argentina sedang mencari lawan pengganti dadakan yang akan dilangsungkan di Barcelona.