Lasmi Indaryani Tuntut Komdis PSSI Segera Beri Sanksi untuk ML

16 Jan 2019, 17:57 WIB

IDN Times/Isidorus Rio Turangga

Jakarta, IDN Times - Belum genap sebulan dibentuk, Satgas Anti-Mafia Bola langsung bergerak cepat dengan menangkap sejumlah yang diangap terlibat dalam kasus pengaturan skor di kompetisi Indonesia. Teranyar, mereka meringkus staf direktur penugasan wasit Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan inisial ML alias BM, Selasa (16/1), atas dugaan perannya yang jadi koordinator wasit untuk mengatur permainan sepakbola sesuai kemauan mafia bola.

Atas kejadian tersebut, Kuasa Hukum Lasmi Indaryani, Boyamin Saiman, meminta Komisi Disiplin PSSI jatuhkan sanksi kepada ML. Pihaknya berharap pengorbanan klien-nya yang sudah berani buka-bukaan atas adanya keterlibatan mafia wasit di kompetisi bal-balan Tanah Air terus berjalan.

"Lasmi Indaryani adalah korban yang berani bersuara dengan segala risikonya," tulis Boyamin dalam rilis yang diterima IDN Times, Rabu (17/1).

1. Lasmi Indrayani jadi kunci tertangkapnya ML

IDN Times/Isidorus Rio Turangga

Sebelumnya (sekitar 10 hari yang lalu), Lasmi Indaryani menjadi kunci atas tertangkapnya ML atau BM. Ia telah menyerahkan barang bukti, yakni rekaman adanya penerimaan sejumlah uang sebanyak Rp10 juta.

"Uang Rp10 juta tersebut oleh oknum BM atau ML digunakan untuk biaya karaoke. Atas bukti rekaman inilah nampaknya Satgas kemudian mengembangkan dan menemukan bukti dugaan keterlibatan ML atau BM serta kemudian menangkapnya," kata Boyamin.

2. Terkait hukuman untuk ML, kuasa hukum Lasmi serahkan sepenuhnya kepada Komdis PSSI

Twitter/@lasmi_indaryani

Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) itu pun menambahkan, bukti rekaman yang sama juga telah diberikan kepada Komdis PSSI sewaktu klien-nya dipanggil Komdis PSSI pada 8 Januari lalu.

"Kami mendesak kepada Komdis PSSI segera menjatuhkan sanksi kepada ML atau BM atas ulahnya menjadi bagian dari mafia pengatur sepakbola. Adapun bentuk sanksi kepada ML atau BM, kami menyerahkan sepenuhnya kepada Komdis PSSI," ujarnya.

3. Lasmi ingin sepakbola Indonesia bersih dari mafia

IDN Times/Isidorus Rio Turangga

Sebagaimana diketahui, sebelumnya tim Satgas Anti-Mafia Bola berhasil menangkap 11 orang yang dicurigai terlibat kasus pengaturan skor. Pihak Lasmi pun berharap, penyakit yang menggerogoti sepakbola Indonesia ini bisa sembuh usai ada ketegasan dari pihak-pihak yang terlibat dalam sepakbola, dalam hal ini PSSI sebagai federasi.

"Kami betul-betul berharap sepakbola bersih dari mafia di semua tingkatan liga dan bersih dari oknum pengurus yang hanya mencari keuntungan pribadi," tukas Boyamin.

4. Lasmi memberikan apresiasi kepada Satgas yang berhasil menangkap ML

Twitter/@lasmi_indaryani

Atas ditangkapnya ML atau BM tersebut, Lasmi Indaryani selaku pelapor mafia bola juga memberikan apresiasi kepada Satgas yang telah bertindak cepat atas laporannya. Ia juga memuji Satgas mampu mengembangkan penyidikan dari bukti yang dilaporkan Lasmi sehingga menemukan bukti atas dugaan keterlibatan ML atau BM.