Lawan Arsenal, Haruskah Bayern Tetap Berharap pada Kane?

09 Apr 2024, 18:28 WIB

Harry Kane (uefa.com)

Jakarta, IDN Times - Bayern Muenchen akan bersua lawan merepotkan di perempat final Liga Champions. Mereka sudah ditunggu Arsenal.

Jelang laga krusial tersebut, ada satu pemain yang menarik perhatian. Dia adalah Haryy Kane.

Meski masih rutin menyumbangkan gol untuk Bayern, eks penggawa Tottenham Hotspur itu dianggap sebagai pembawa sial. Kutukan nirgelarnya disebut-sebut menular ke Bayern.

Nah, dalam leg pertama perempat final lawan Arsenal di Emirates Stadium, Rabu (10/4/2024) dini hari WIB, Bayern masih bisa bertumpu pada Kane. Kenapa demikian?

1. Kane rutin jebol gawang Arsenal

Harry Kane (fcbayern.com)

Sepanjang kariernya di level profesional, Arsenal jadi salah satu tim yang kerap dilawan oleh Kane. Transfermarkt mencatat, Kane sudah 19 kali berjumpa tim asal London Utara tersebut. Selama itu, Kane rutin membobol gawang Arsenal.

Tercatat, Kane sudah mencetak 14 gol sejauh ini lawan Arsenal. Tim 'Meriam London' jadi tim ketiga yang rutin dijebol Kane, setelah Everton (16 gol) dan Leicester City (20 gol). Kane adalah momok bagi Arsenal.

2. Bayern ciamik saat jumpa Arsenal

Harry Kane (twitter.com/HKane)

Selain Kane yang perkasa, Bayern rupanya memiliki catatan apik setiap kali berjumpa Arsenal. Dalam enam pertemuan terakhir di semua ajang, Arsenal hanya menang dua kali lawan Bayern.

Sisanya, Arsenal kalah tiga kali dan imbang sekali lawan Bayern Muenchen. Tim asal Jerman itu tetap memiliki kualitas untuk mengejutkan Arsenal, meski harus diakui juga mereka tengah pincang saat ini.

3. Bayern harus berharap pada Kane?

Selebrasi Harry Kane usai jebol gawang Lazio, Rabu (6/3/2024). (uefa.com).

Menilik catatan ini, tak salah jika Bayern berharap pada sosok Kane. Dia produktif saat bersua Arsenal, ditambah lagi Bayern juga punya catatan apik saat bersua Arsenal di Liga Champions.

Harry Kane boleh dicap sebagai pembawa sial bagi Bayern Muenchen. Namun, catatan apik lawan Arsenal ini adalah bukti nyata, bahwa dia adalah sosok yang bisa memberi ancaman bagi 'Meriam London'.