6 Lawan Liverpool di Premier League pada April 2024, Krusial!

Setelah menang atas Brighton & Hove Albion, Liverpool tak memiliki waktu yang lama untuk beristirahat. Pasalnya, mereka akan menjamu Sheffield United di kandang pada pekan ke-31, Jumat (5/4/2024) dini hari WIB. Meski begitu, di atas kertas, The Reds tentu lebih diunggulkan.

Jika dilihat dari lima pertemuan terakhir, Sheffield United selalu mampu dikalahkan oleh Liverpool. Namun, The Reds harus tetap menjaga kewaspadaan. Sheffield United yang kini masih terjebak di dasar klasemen tentu tak ingin begitu saja membiarkan Liverpool mencuri tiga poin dari mereka demi menjaga asa tetap bertahan di EPL musim depan.

Laga tandang ke Old Trafford pada pekan ke-32, Minggu (7/4/2024) malam WIB, melawan Manchester United tentu tak akan mudah bagi Liverpool. Pertemuan antara kedua klub pada paruh pertama EPL musim menjadi buktinya. The Reds yang diprediksi mampu mengatasi perlawanan Marcus Rashford dkk. justru tak mampu mencetak satu gol pun.

Tak hanya itu, belum lama ini Liverpool juga takluk atas The Red Devils di ajang FA Cup. Setelah kedua tim saling berbalas gol, Liverpool akhirnya terpaksa mengakui kekalahan setelah Amad Diallo mencetak gol penentu kemenangan bagi Manchester United pada babak tambahan waktu. Kekelahan itu sekaligus membuat langkah Liverpool di FA Cup musim ini terhenti pada babak perempat final.

Lawan Liverpool pada pekan ke-33 EPL 2023/2024 adalah Crystal Palace. Di atas kertas, The Reds tentu lebih diunggulkan. Selain berbekal kemenangan 2-1 pada paruh pertama di kandang Crystal Palace, The Reds juga memiliki rekor mentereng atas klub asal London itu.

Liverpool tak pernah kalah dari Crystal Palace dalam 13 pertemuan terakhir. Kekalahan terakhir The Reds atas The Eagles telah terjadi pada paruh kedua EPL 2016/2017. Tertinggal lebih dahulu lewat gol Philippe Coutinho pada menit ke-24, Crystal Palace berhasil comeback berkat sontekan dua gol bomber mantan Liverpool yang kini berkarier di Major League Soccer, Christian Benteke.

Setelah bertindak sebagai tuan rumah pada paruh pertama EPL musim ini, berikutnya giliran Liverpool yang akan datang ke markas Fulham pada pekan ke-34, Minggu (21/4/2024) WIB. Meski di atas kertas lebih diunggulkan, The Reds tak boleh meremehkan The Cottagers. Bukan tanpa alasan, meski masih terjebak di papan tengah klasemen, Fulham beberapa kali tampil mengejutkan pada musim ini.

Alex Iwobi dkk. sempat menang telak 5-0 dalam dua laga beruntun di EPL musim 2023/2024 ini. Tottenham Hotspur yang menjadi lawan mereka pada pekan ke-29 juga kalah telak 0-3. Selain itu, salah satu yang paling mencuri perhatian tentu kemenangan 2-1 Fulham di kandang Manchester United yang terjadi pada pekan ke-26.

Salah satu laga pekan ke-29, Everton versus Liverpool, baru akan dilaksanakan pada Kamis (25/4/2024) WIB. Laga yang bertajuk Derbi Merseyside itu akan berlangsung di markas Everton, Goodison Park. Performa buruk Everton di EPL musim ini seharusnya bisa jadi modal berharga yang harus dimanfaatkan oleh The Reds.

Sejak kalah dari Tottenham Hotspur pada pekan ke-18, Everton belum lagi meraih kemenangan. Tak hanya itu, mereka juga sempat dihukum pengurangan poin karena terbukti melanggar Financial Fair Play. Kedua faktor itu bikin Everton kini hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi.

West Ham United akan menjadi tim EPL terakhir yang dihadapi Liverpool pada April 2024. Setelah bertindak sebagai tuan rumah pada paruh pertama, kini giliran Liverpool yang akan datang ke markas West Ham, Sabtu (27/4/2024). Berbekal kemenangan 3-1 pada paruh pertama, The Reds tentu ingin kembali menaklukan The Hammers.

Kemanangan Liverpool atas West Ham pada paruh pertama tak diraih dengan mudah. Gol pembuka Liverpool yang dicetak oleh Mohamed Salah mampu disamakan oleh Jarrod Bowen pada menit 42. Setelah hanya bermain imbang 1-1 pada babak pertama, Liverpool kembali unggul lewat gol Darwin Núñez menit 60. Diogo Jota kemudian melengkapi kemenangaan Liverpool lewat gol yang ia cetak pada menit 85.

Selain 6 laga di EPL, Liverpool juga akan melakoni 2 laga di Europa League pada April 2024 ini. Tugas Jurgen Klopp menghadapi padatnya jadwal tersebut tentu tak mudah. Pelatih asal jerman itu harus pintar mengotak-atik strategi. Bila perlu, rotasi pemain juga harus dilakukan demi menjaga kebugaran.