Ledakan Arda Guler dan Motivasi dari Ancelotti

19 Jun 2024, 06:30 WIB

Wonderkid Turki, Arda Guler, usai cetak gol ke gawang Georgia (X @Euro2024)

Jakarta, IDN Times - Arda Guler menjadi sensasi saat membantu Turki memenangkan duel ketat kontra Georgia di Signal Iduna Park, Selasa (18/6/2024). Aksinya dalam laga itu, benar-benar memukau dunia dan membuatnya semakin lekat dengan julukan "Messi dari Turki".

Bagaimana tidak, Guler mencetak gol indah kala membantu Turki menang dengan skor 3-1. Tembakannya dari luar kotak penalti membuat Turki unggul dan membuat Georgia kelabakan.

Tak cuma itu, Guler juga mencatatkan statistik impresif lainnya seperti 38 umpan sukses dari 41 percobaan, lima kali menciptakan peluang dengan dua yang berbahaya, memenangkan duel di empat kesempatan, hingga menciptakan tiga umpan kunci. Atas catatan ini, Guler pun dinobatkan menjadi man of the match.

1. Pecahkan rekor Ronaldo

Winger Turki, Arda Guler, usai cetak gol ke gawang Georgia (X @EURO2024)

Lewat performanya pula, Guler mencetak rekor. Dia menjadi debutan termuda yang membukukan gol di Euro, melewati torehan Cristiano Ronaldo.

Kala menjebol gawang Georgia, usia Guler masih 19 tahun dan 114 hari. Artinya, Guler menciptakan gol di Euro sebagai debutan 14 hari lebih muda ketimbang Ronaldo.

2. Tak mau pikirkan rekor

Sederet torehan itu tentu membuat Guler menjadi wonderkid yang patut dinantikan aksinya. Label "spesial" mulai melekat kepada gelandang Real Madrid tersebut. Namun, Guler tak mau terlalu memikirkannya.

"Saya tak mau memikirkan soal pencapaian pribadi," kata Guler dilansir The Athletic.

3. Ancelotti paling berjasa

Carlo Ancelotti (realmadrid.com)

Meledaknya performa Guler di laga melawan Georgia, ternyata juga disebabkan oleh campur tangan pelatih Madrid, Carlo Ancelotti. Guler mengaku mendapat pesan dari Ancelotti sebelum duel Turki versus Georgia.

Ternyata, pesan tersebut membuatnya semakin termotivasi. Selama ini pula, Guler mengaku selalu mendapatkan suntikan moral dari Ancelotti untuk terus berkembang.

Beberapa kali, Ancelotti memang sempat memperkenalkan Guler sebagai "pemuda yang menarik". Terakhir terjadi ketika Madrid melakukan perayaan gelar juara Liga Champions.

"Tuan Ancelotti sering memotivasi saya. Tentu, saya senang mencetak gol pertama buat Turki. Saya berharap ini laga pertama yang bisa meringankan langkah kami untuk melaju lebih jauh," ujar Guler.