Legenda AC Milan Paolo Maldini dan Anaknya Positif Virus Corona

Dalam pernyataan tersebut, Maldini disebutkan telah melakukan kontak dengan seseorang yang kemudian dites positif terkena virus corona. Dia pun sempat merasakan gejala-gejala virus itu sendiri, sampai akhirnya ditangani oleh tim medis.

Namun demikian, baik Paolo mau pun Daniel, dalam kondisi baik. Keduanya sudah menjalankan isolasi tanpa kontak dengan siapa pun. AC Milan sendiri memastikan keduanya bakal terus dikarantina sampai pulih secara klinis, sesuai dengan protokol medis yang digariskan oleh otoritas kesehatan.

Paolo Maldini merupakan legenda hidup AC Milan dan Timnas Italia. Menempati posisi sebagai bek tengah, dia mulai tampil bersama AC Milan di Serie A sejak berusia 16 tahun. Dia pun menjelma menjadi bek terbaik dunia dengan pengabdian selama seperempat abad, tepatnya 25 tahun.

Beragam prestasi individu, mau pun bagi klubnya AC Milan, sampai Timnas Italia berhasil dia persembahkan. Sebanyak tujuh kali Maldini mempersembahkan gelar Serie A, Lima kali membawa AC Milan juara Liga Champions, serta gelar idividu pemain terbaik versi World Soccer pada 1994.

Walau tercatat sebagai salah satu dengan caps terbanyak bersama Tima Italia, yakni 126 pertandingan, Paolo tak bisa memberikan prestasi tertingginya dengan Gli Azzurri. Dia hanya bisa berhasil membawa Italia jadi runner up Piala Dunia 1994 dan Euro 2000.

Terdampaknya Paolo dan Daniel menambah daftar panjang nama-nama orang di lapangan hijau, khsusunya Serie A yang positif terjangkit virus corona. Sebelumnya, sudah 14 pemain yang dinyatakan terkena pandemik tersebut, termasuk Daniele Rugani, Blaise Matuidi, dan teranyar Dybala yang baru saja diumumkan.

Sampdoria menjadi tim dengan pemain yang positif terjangkit virus corona terbanyak. Tujuh pemain Il Samp dinyatakan positif terjangkit, di antaranya adalah Omar Colley, Albin Ekdal, Antonio La Gumina, Manolo Gabbiadini, Morten Thorsby, Fabio Depaoli dan Bartosz Bereszynski.

Sedangkan tiga pemain Fiorentina juga punya kondisi serupa adalah Dusan Vlahovic, German Pezzella, dan Patrick Cutrone. Saat ini, pihak Fiorentina telah memerintahkan semua anggota klub melakukan isolasi diri dengan tidak keluar rumah.

Sebelumnya, beberapa pemain di Premier League sampai LaLiga juga menjadi korban keganasan pandemik tersebut, sebut saja Callum Hodson-Odoi, sampai Ezequiel Garay masuk daftar 35 persen pemain Valencia yang terjangkit virus corona.

Dampak dari virus corona di Eropa berbuntut panjang. UEFA akhirnya menunda gelaran Euro 2020 tahun depan. Mundurnya ajang ini merupakan respons UEFA bergerak cepat untuk menentukan kebijakan terbaik usai badan kesehatan dunia, yakni WHO menetapkan Eropa sebagai episentrum virus tersebut.

Dikutip dari laporan John Hopkins University CSSE sampai Sabtu (21/3) dini hari WIB, kasus positif terjangkit virus corona di seluruh penjuru dunia sudah menginfeksi 275 ribu orang lebih, dengan jumlah kematian mencapai 11 ribu dan 88 ribu dinyatakan sembuh.