5 Legenda Sepak Bola yang Nomor Punggungnya Dipensiunkan Mantan Klub

Sepanjang sejarah, tidak banyak klub di dunia sepak bola yang mempensiunkan jersey nomor 10. Namun, Pele bukanlah pesepak bola biasa. Ia dianggap sebagai pemain terhebat yang pernah ada. Meskipun ia menghabiskan hampir dua dekade dengan Santos, New York Cosmos yang menjadi klub terakhirnya juga menghormati Pele.

Nomor 10 yang pernah digunakan Pele kini sudah dipensiunkan klub Amerika Serikat itu. Pele membela New York Cosmos selama tiga tahun. Ia mencetak 37 gol dan membuat 30 assist. Giants Stadium adalah tempat terakhir Pele bermain sepak bola profesional.

Javier Zanetti adalah salah satu bek sayap terbaik yang menghiasi sepak bola. Ia menjadi legenda di Inter Milan dengan catatan 858 penampilan di semua kompetisi. Ia juga bisa dibilang kapten terhebat yang pernah ada bagi Inter setelah membantu mereka meraih lima Scudetto dan satu treble Eropa di antara gelar-gelar utama lainnya.

Selama 19 tahun di Giuseppe Meazza, 13 tahun di antaranya ia habiskan sebagai kapten. Inter pun memberikan penghormatan yang luar biasa kepada pemain asal Argentina itu. Nerazzurri secara permanen mempensiunkan nomor 4. Zanetti kemudian ditunjuk sebagai bagian dari dewan direksi Inter untuk mengakui kontribusinya terhadap klub selain dari nomor yang sudah dipensiunkan.

Johan Cruyff dianggap sebagai salah satu tokoh sepak bola paling berpengaruh sepanjang masa. Tidak hanya karena apa yang ia capai di lapangan, tetapi juga karena kontribusinya di luar lapangan. Pemenang Ballon d'Or tiga kali itu sukses bersama Ajax dengan memenangkan delapan gelar Eredivisie dan tiga gelar Eropa berturut-turut. Kemudian, ia pun membantu Barcelona menjuarai LaLiga.

Pada kesempatan ulang tahun ke-60 Cruyff tahun 2007, Ajax mengungkapkan bahwa mereka akan memensiunkan jersey ikoniknya, nomor 14. Pria asal Belanda itu meninggal delapan tahun kemudian dan Ajax menghormatinya sekali lagi dengan mengganti nama Amsterdam ArenA menjadi Johan Cruyff ArenA.

Paolo Maldini adalah salah satu bek paling berpengaruh yang pernah ada di sepak bola. Ikon sepak bola Italia mengikuti jejak ayahnya, Cesare Maldini, dengan bermain untuk AC Milan. Ia menghabiskan 25 tahun karier profesionalnya di San Siro. Maldini membantu Rossoneri memenangkan 25 penghargaan utama selama waktunya di klub, termasuk 7 gelar Serie A dan 5 Liga Champions.

Secara keseluruhan, ia telah tampil 902 kali untuk Milan di semua kompetisi, lebih banyak dari pemain lain dalam sejarah klub. Setelah 25 tahun mengabdi kepada Rossoneri, tidaklah mengejutkan bagi klub untuk menghormatinya dengan membekukan nomor 3 miliknya. Namun, yang membuat kasus Maldini unik adalah bahwa meski nomor tersebut sudah pensiun, ia berhak meneruskannya kepada putra-putranya jika mereka bermain untuk Milan di masa depan.

Sama seperti Pele, Diego Maradona adalah salah satu dari sedikit pesepak bola yang klubnya memensiunkan nomor 10. Namun, hal itu tak terlepas dari dampak yang ia berikan untuk Napoli. Setelah dua tahun di Barcelona, Napoli memecahkan rekor biaya transfer untuk membawa Maradona ke Italia pada tahun 1984. Bersama il Partonopei, ia menjadi legenda.

Maradona yang menjadi satu-satunya bintang membawa Napoli meraih Scudetto pertama mereka dalam sejarah pada tahun 1986 dan empat tahun kemudian. Napoli memutuskan untuk memberinya penghargaan setinggi mungkin. Nomor 10 Maradona telah dipensiunkan Napoli. El Pibe de Oro meninggal dunia pada November 2020 pada usia 60 tahun dan setelah itu Napoli segera mengganti nama stadion mereka menjadi Stadio Diego Armando Maradona untuk menghormati mendiang legenda tersebut.

Keputusan untuk memensiunkan nomor punggung tentu tak mudah bagi klub mana pun. Namun, karena jasa para pemain tersebut, nomor mereka layak dipensiunkan untuk menghormati mereka.