Lengkap, Ini 4 Tim Semifinalis Liga Champions 2017-18

Babak perempat final Liga Champions selesai digelar. Hasilnya, empat tim berhasil mengamankan 'tiket' untuk tampil di babak semifinal setelah keluar sebagai pemenang dalam dua laga perempat final yang dimainkan pada 4-5 April dan 11-12 April. Menariknya, empat tim tersebut mewakili satu negara.
Selanjutnya, drawing babak Liga Champions akan digelar pada Jumat (13/4/2018). Inilah empat tim semifinal Liga Champions musim 2017-18.
1. Liverpool

Kali terakhir mencicipi babak semifinal Liga Champions pada musim 2007/08, Liverpool akhirnya kembali tampil di babak empat besar setelah menunggu selama 10 tahun. The Reds memastikan lolos ke semifinal setelah mengalahkan sesama tim Inggris, Manchester City 2-1 pada leg kedua perempatfinal, Rabu (11/4/2018). Total, Liverpool menang agregat 5-1 (3-0, 2-1) di perempat final.
Ini merupakan semifinal ke-10 Liverpool. Juara lima kali Piala/Liga Champions ini memiliki rekor cukup bagus di semifinal, yakni menang tujuh kali dan kalah dua kali seperti dikutip dari uefa.com. Musim ini, dengan mengandalkan trio penyerang, Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah, Liverpool tentunya berharap bisa tembus ke final.
Bila harus memilih, siapa calon lawan yang diinginkan Liverpool di semifinal? Bek Liverpool, Dejan Lovren menyebut ingin terhindar dari pertemuan dengan Real Madrid. "Siapapun bisa bertemu dalam drawing nanti, dan kami harus respek pada semua tim. Terutama Madrid karena mereka juara beruntun. Bila boleh memilih, saya lebih suka memilih Bayern atau Roma. Melawan Madrid di final saja," ujar Lovren dikutip dari Metro.co.uk.
2. AS Roma

Sebelum laga perempat final dimulai, rasanya sedikit saja yang mengira AS Roma bisa lolos ke semifinal. Sebab, Roma harus bertemu favorit juara, FC Barcelona. Terlebih Roma takluk 1-4 di leg pertama. Faktanya, Roma berhasil lolos setelah menang 3-0 di leg kedua, Rabu (11/4/2018).
Ini merupakan semifinal kedua AS Roma di Piala/Liga Champions. Roma pernah masuk ke semifinal pada musim 1983/84 dan berhasil tampil di final. Dari empat tim semifinalis, hanya Roma yang belum pernah juara. Karenanya, Roma akan menjadi "kuda hitam" di semifinal.
Namun, pelatih Roma, Eusobio Di Francesco yakin, usai menyingkirkan Barcelona, timnya punya peluang untuk lolos ke final. "Tentu kami harus yakin bisa lolos ke final. Mengapa tidak? Kami sudah melangkah sejauh ini dan mungkin tidak ada yaang menyangka kami bisa melakukannya," ujar Di Francesco dikutip dari football-italia.net.
3. Bayern Munchen

Bayern Munchen tidak menemui kesulitan untuk lolos ke semifinal. Kemenangan 1-2 di markas Sevilla pada leg pertama (4/4/2018), membuat Bayern 'tidak ngoyo' di leg kedua. Robert Lewandowski dkk lolos setelah bermain 0-0 dengan Sevilla di leg kedua perempat final, Rabu (11/4/2018) malam waktu setempat atau Kamis (12/4/2018) dini hari waktu Indonesia.
Bayern kembali hadir di semifinal setelah kali terakhir tampil di babak empat besar di musim 2015/16 saat mereka kalah gol away dari Atletico Madrid. Total, Bayern sudah 18 kali main di semifinal dengan rekor 10 menang 8 kalah. Kini, Bayern menjadi salah satu favorit juara. Apalagi, Bayern dilatih Jupp Heynckess yang pada 2013 lalu membawa mereka jadi juara.
"Kami bahagia lolos ke semifinal. Yang terpenting, kami harus selalu tampil dalam penampilan terbaik di Liga Champions. Kami harus terus lebih baik," ujar Arjen Robben, winger Bayern dikutip dari Telegraph.
4. Real Madrid

Nyaris saja, Real Madrid menjadi korban come back. Juventus yang kalah 0-3 di leg pertama di Turin (4/4/2018), mengamuk di markas Madrid pada Kamis (12/4/2018) dini hari tadi. Hingga menit ke-60, Juve unggul tiga gol lewat Mario Mandzukic menit ke-2 dan 37 serta Blaise Matuidi menit ke-60. Namun, di masa tambahan waktu babak kedua, Madrid mendapat penalti yang dieksekusi sempurna oleh Cristiano Ronaldo. Imbas dari protes atas keputusan penalti itu, kiper senior Juve, Gianluigi Buffon dikartu merah wasit. Dengan penalti itu, skor pun menjadi 3-1 dan Madrid lolos ke semifinal dengan agregat 4-3 https://www.football-italia.net/119791/cl-juve-heartbreak-bernabeu. Andai tidak ada penalti, laga akan dilanjutkan dengan babak tambahan karena agregat sama 3-3.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane enggan berpolemik perihal penalti yang kontroversial itu. Dia lebih suka membahas perjuangan timnya. "Saya tidak khawatir akan gagal lolos. Saya hanya sampaikan ke pemain, bahwa ini akan menjadi pertandingan sulit dan kami harus berjuang keras," ujar Zidane dikutip dari Marca.com.
Dari empat tim semifinalis, Madrid menjadi tim yang paling sering tampil di semifinal. Juara bertahan ini sudah 28 kali main di semifinal dengan rekor 15 kali menang dan 13 kali kalah.
Menurut kalian, akan seperit apa hasil drawing semifial Jumat besok?