Jakarta, IDN Times - Apes betul nasib Manchester United. Berlaga di City Ground, Rabu dini hari WIB (2/4/2025), MU kalah dari Nottingham Forest, 0-1.
Sebenarnya ini menjadi hasil yang memilukan buat Setan Merah. Bagaimana tidak, mereka mendominasi laga dengan mencatatkan 69 persen penguasaan bola.
Tak cuma itu, MU juga melepaskan 24 tembakan di laga ini. Sayangnya, hanya enam yang mengarah ke gawang dan tak berujung satu pun gol.
Dilansir Opta, ini menjadi tembakan terbanyak yang dilepaskan MU dalam Premier League dan gagal berujung gol sejak September 2021. Sebelumnya, pada periode itu, MU pernah melakukannya kala jumpa Aston Villa, 28 tembakan.
MU nyaris saja mencetak gol dalam dua momen krusial. Sayangnya, tembakan Diogo Dalot di babak pertama membentur tiang gawang. Sementara, sontekan Harry Maguire yang bisa saja berujung gol, malah digagalkan oleh clearance Murillo.
Pelatih MU, Ruben Amorim, kecewa atas hasil yang ditelan anak-anak asuhnya. Sejumlah kombinasi permainan cantik sudah dilepaskan, perubahan skema juga dilakukan, sayangnya tak ada gol tercipta.
"Kami terus mencoba, banyak melepaskan tembakan, menekan di sepertiga akhir. Sayangnya, kami kekurangan kualitas di lini depan," ujar Amorim dilansir situs resmi MU.
Sebenarnya, Amorim sudah menyadari kelebihan Nottingham yang bisa cetak gol secara tiba-tiba, tanpa skema terstruktur. Makanya dia heran ketika para pemain MU tak mengantisipasi potensi serangan balik di menit lima yang berujung gol Anthony Elanga.
"Kami sebenarnya sudah tahu tim ini bisa cetak gol entah dari mana. Mereka punya kelebihan dalam umpan terobos, memenangkan bola liar, kemudian kami yang harus kebobolan dan memang makin susah menghadapi tim macam ini," kata Amorim.