Kegagalan Lewis Hamilton menjuarai Formula 1 musim 2021 tentu tak hanya membuat pembalap asal Inggris itu kecewa. Namun, hal ini berdampak pula kepada Valtteri Bottas yang menjadi rekan setimnya di Mercedes pada musim lalu.
Bottas gagal mendapatkan bonus dari Mercedes setelah Hamilton kalah dalam perebutan gelar juara dunia melawan Max Verstappen. Hal ini disampaikan oleh pembalap berkebangsaan Finlandia itu baru-baru ini.
Pemberian bonus memang hal yang wajar dalam dunia olahraga, tak terkecuali di Formula 1. Setiap tim tentu punya klausul tersendiri dalam pemberian bonus bagi pembalap dan juga pihak-pihak lain dalam tim.
Pada skuad Mercedes terdapat klausul yang menyatakan bonus akan diberikan jika Hamilton mampu merengkuh gelar juara di musim 2021. Bottas termasuk orang di tim yang berpeluang mendapatkan bonus. Namun, semua itu urung terjadi lantaran Hamilton diasapi Verstappen pada GP Abu Dhabi.
Kebenaran Bottas gagal mendapatkan bonus dikonfirmasi langsung oleh sang pembalap dalam sebuah podcast bernama Supla. Pembalap bernomor mobil 77 itu mengaku jika dirinya batal memperoleh bonus sebagai dampak kegagalan Hamilton menutup musim sebagai kampiun.
“Iya, Anda benar. Beberapa bonus berkaitan dengan pencapaian tertentu. Untungnya, aku tidak mendapatkan apapun sebelumnya,” ungkap Bottas seperti dilansir PlanetF1.
Bottas tak terlalu kecewa gagal mendapat bonus untuk terakhir kalinya bersama Mercedes. Justru dia berterima kasih atas apa yang telah dirinya dapatkan selama berkiprah di Formula 1 hingga saat ini.
“Aku tak terlalu mengukurnya seperti itu, tapi pada beberapa titik ada momen saat Anda tak perlu melihat saldo bank lagi. Uang pastinya adalah hal penting di Formula 1, tapi aku ingat dari mana aku datang dan aku telah melakukan banyak hal dengan cukup baik,” tuturnya.
Di sisi lain, Bottas juga menanggapi spekulasi yang berkembang terkait potensi Hamilton keluar dari Formula 1 seusai kontroversi GP Abu Dhabi. Akan tetapi, Bottas percaya mantan rekan setimnya itu akan kembali ke grid pada musim 2022.
“Aku melihat dia beberapa hari setelah balapan dan perasaannya masih sedih. Bahkan, saat dia tahun itu bukan dirinya yang kalah balapan dan dia merasa dirampok, itu adalah hal sulit untuk dicerna dan dibawa pergi begitu saja.
Namun, Anda hanya perlu menunggu dan dia akan kembali jauh lebih kuat seperti yang dia lakukan setiap waktu. Seperti itulah dirinya,” kata Bottas dikutip Express.
Musim 2022 akan jadi babak baru bagi Bottas. Ia tak lagi bersama Mercedes dan akan memperkuat Alfa Romeo. Nantinya, Bottas akan bertandem dengan rookie asal Tiongkok yakni Guanyu Zhou.
Formula 1 akan melaksanakan dua tes pramusim. Pertama, tes akan digelar di Barcelona pada 23-25 Ferbuari 2022. Kemudian, tes akan dihelat di Bahrain pada 10-12 Maret 2022. Siapa yang sudah tak sabar menanti Formula 1 musim 2022?