LIB Siap Matangkan Protokol Kesehatan demi Izin Liga 1 dan Liga 2

28 Jan 2021, 15:30 WIB

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan, pihaknya sampai saat ini masih mematangkan protokol kesehatan untuk ajang Liga 1 dan Liga 2. Protokol ini, nantinya, dapat jadi alat bagi PT LIB untuk mendapatkan izin kepolisian.

"Ya kita matangkan terus (protokol kesehatan). Tetapi, intinya kami yakin protokol kami ini aman sekali buat pertandingan. Tinggal kita mungkin akan coba meyakinkan pihak Polri kan (dengan protokol ini), jangan khawatir kalau liga jalan tidak akan membahayakan, tidak akan ada klaster baru," ujar Akhmad saat dihubungi IDN Times, Rabu, 27 Januari 2021.

1. LIB akan coba berkomunikasi dengan Kapolri yang baru

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Pada Rabu, 27 Januari 2021, Presiden Joko "Jokowi" Widodo melantik Kapolri baru pengganti Jenderal Pol Idham Azis. Jokowi menunjuk Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri baru.

Akhmad sendiri mengaku bahwa pihaknya belum berbicara dengan Kapolri baru ini. Namun, dalam waktu dekat. tim dari LIB akan segera berkomunikasi dengan Listyo perihal izin, karena itu adalah hal yang utama.

"Tim manajemen LIB akan mencoba untuk segera bisa mengurus izin kompetisi, kan ini Kapolrinya baru ya. Nah, kita akan langsung coba pendekatan," ujar Akhmad.

2. Kompetisi kemungkinan digelar antara Juni atau Juli

Pemain PSM Makassar, Rizky Pellu (tengah), saat berusaha melewati hadangan gelandang Bhayangkara FC yakni Sani Rizki Fauzi (kiri) dalam pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2018, Minggu (15/7/2018), di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Laga tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan PSM. (Liga-Indonesia.id)

Akhmad juga mengungkapkan, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 paling mungkin bisa digelar kembali selepas lebaran, yaitu pada Juni atau Juli. Untuk jadwalnya, sendiri, saat ini LIB masih melakukan hitung-hitungan terkait jadwal Liga 1 dan Liga 2 2021 ini.

Ada alasan tersendiri mengapa LIB membuka kemungkinan untuk menggelar kompetisi selepas lebaran. Dengan persiapan yang lebih panjang, LIB berupaya memberikan kesempatan bagi klub untuk mematangkan dan mempersiapkan tim.

"Sekarang kan tim juga lagi pada banyak yang menghentikan aktivitas dulu, banyak yang sudah memulangkan pemainnya, dan untuk mendapatkan pemain lagi perlu diskusi lebih dalam. Terus, kan kalau persiapan lebih lama nanti liganya juga akan lebih bagus hasilnya," ujar Akhmad.

3. PSSI minta LIB buat format Liga 1 dan Liga 2 2021

Logo PT Liga Indonesia Baru di bendera pojok lapangan. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia meminta operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera membuat format Liga 1 dan Liga 2 2021. Hal itu dilakukan setelah PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi musim 2020.

"Tentang formatnya (Liga 1 dan Liga 2 2021), Ketum mengarahkan kepada PT LIB untuk membuat format kompetisi berikut penjadwalan supaya ada sinkronisasi antara jadwal Timnas dengan jadwal LIB di tahun 2021 ini," ujar Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, selepas rapat dengan Komite Eksekutif (Exco) pada Rabu, 20 Januari 2021.