Jakarta, IDN Times - Gelaran Liga 1 2023/24 berbenturan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus berkata, akan ada pengurangan kapasitas penonton saat masa kampanye pemilu.
"Jadi nanti akan ada pembatasan (kehadiran penonton di stadion) sebanyak 50 persen. Pembatasannya itu terjadi pada fase kampanye Pemilu (2024). Setelah itu akan kita evaluasi lagi," ujar Ferry di Jakarta, Senin (26/6/2023).
Ferry berkata, LIB dan PSSI mengizinkan 100 persen penonton hadir di stadion. Namun, suporter tamu tetap tidak diperbolehkan hadir, sesuai amanat Ketua Umum PSSI terkait masa transformasi.
"Iya, 100 persen itu semuanya bisa untuk semua laga, tetapi yang 100 persen tetap untuk tim tuan rumah," ujar Ferry.
Merunut jadwal, penyelenggaraan kampanye Pemilu 2024 bakal dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Secara efektif, kampanye akan berlangsung selama 75 hari.
Nah, selama periode 75 hari itu, gelaran Liga 1 2023/24 akan berlangsung dengan kapasitas penonton 50 persen. Baru selepas kampanye usai, kapasitas penonton kembali di angka 100 persen.
PT LIB sudah merilis draf jadwal untuk Liga 1 2023/24. Dalam jadwal ini, liga akan dimulai pada 1 Juli 2023. Namun, laga pembuka tidak akan melibatkan Persija dan PSM.
Liga 1 2023/24 akan dibuka dengan laga Bali United lawan PSS Sleman. Sepak mula kompetisi akan dihelat di Stadion Kapten I wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada pukul 15.00 WIB.