Liga Champions: 3 Alasan MU Sulit Kalahkan Barcelona di Camp Nou

Di Liga Champions, Barcelona kalah terakhir kali di kandang pada Mei 2013. Itu terjadi pada laga leg 2 semi final Liga Champions musim 2012/2013. Dilatih oleh Tito Vilanova, Barca kalah 0-3 dari Bayern Munchen dan gagal maju ke final dengan agregat 0-7.

Sejak saat itu hingga sekarang, Barca telah memainkan 30 pertandingan Liga Champions di Camp Nou. Hasilnya, Barca membukukan 27 kali kemenangan, hanya 3 hasil imbang, dan tak pernah kalah!

Untuk musim ini, dari 4 partai kandang yang telah dimainkan, Barca mencatat 3 kemenangan dan 1 hasil imbang. Terakhir, pada bulan lalu, Barcelona menghabisi Olympique Lyon dengan skor 5-1 pada laga leg 2 babak 16 besar Liga Champions musim ini. Fakta ini menunjukkan betapa sulitnya untuk dapat mengalahkan Barcelona di Camp Nou sekarang ini.

Dari 8 tim yang berlaga di perempat final musim ini, Barcelona menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan. Sejak fase penyisihan grup hingga laga leg 1 perempat final, Barcelona telah memainkan 9 pertandingan dengan membukukan 6 kemenangan dan 3 hasil draw, tanpa pernah kalah. Menjaringkan 20 gol dan hanya kemasukan 6 gol.

Bandingkan dengan MU yang telah menderita 4 kekalahan dari 9 pertandingan yang dimainkan. Sisanya 4 kali menang dan 1 kali imbang. Memasukkan 10 gol dan kemasukan 8 gol.

Fakta ini menunjukkan besarnya rasa percaya diri pemain-pemain Barcelona dalam melakoni laga-laga di Liga Champions musim ini. Hal ini berujung pada sulitnya mengalahkan mereka pada pertandingan-pertandingan berikutnya.

Manajer Barcelona, Ernesto Valverde, sejak dini telah mempersiapkan pemain-pemainnya untuk menghadapi pertandingan melawan MU. Valverde bahkan menomorduakan pertandingan jornada 32 La Liga melawan Huesca. Melakukan rotasi besar-besaran, Valverde mengistirahatkan pemain-pemain intinya agar dapat tampil lebih segar saat menghadapi MU.

Bandingkan dengan MU yang justru menurunkan seluruh pemain intinya saat menjamu West Ham pada pertandingan Liga Primer. Sejak pertandingan terakhir di Old Trafford, Messi, Suarez, Coutinho dan beberapa pemain inti lainnya telah melewati masa pemulihan stamina selama 6 hari. Sementara Pogba, Lukaku, Rashford dan beberapa pemain inti MU lainnya, hanya menjalani masa pemulihan kurang 3 hari sejak pertandingan terakhir menghadapi West Ham.

Fakta tersebut menyiratkan ketimpangan kondisi fisik dan stamina pemain di antara ke dua tim. Faktor ini akan sangat menentukan pada pertandingan yang dipastikan akan berlangsung cepat dan ketat, yang akan sangat menguras stamina para pemain. Faktor yang dapat menjadi alasan sulitnya MU untuk bisa mengalahkan Barcelona.