UEFA memberikan keringanan untuk klub mengubah susunan pemainnya hingga matchday 6, memungkinkan penggantian pemain yang cedera atau sakit.
Chelsea dan Liverpool bisa memanfaatkan aturan ini dengan mendaftarkan pemain baru jika ada yang cedera, seperti Liam Delap dan Federico Chiesa.
Liga Champions musim ini akan menjadi yang kedua dengan format terbaru, berformat fase liga kandang-tandang di awal sebelum babak gugur.
Jakarta, IDN Times - Liga Champions mendadak mengubah regulasi kompetisi untuk musim 2025/26. Amandemen terhadap aturan, menariknya terjadi sepekan sebelum kompetisi dimulai.
Meski begitu, dengan perubahan ini, para pemain bisa mendapatkan keringanan dalam urusan beban kerjanya. Lantas, seperti apa perubahan aturan tersebut?
Dilansir Daily Mirror, UEFA memberikan keringanan untuk setiap klub mengubah susunan pemainnya hingga matchday 6. Jadi, jika ada satu pemain yang sakit atau cedera panjang, masih bisa diganti dengan lainnya paling lama hingga matchday 6 atau tersisa dua laga di fase liga.
"Komite Eksekutif menyetujui amandemen regulasi kompetisi Liga Champions pria 2025/26 tentang penerimaan pengganti pemain selain kiper maksimal satu orang sampai matchday 6 dengan alasan cedera panjang atau sakit. Alasannya adalah agar skuad tidak berkurang dan pemain bisa dilindungi dari tekanan beban kerja," begitu pernyataan resmi UEFA.
Dengan aturan ini, sejumlah klub tentu akan diuntungkan. Salah satunya adalah Chelsea yang tiba-tiba kehilangan Liam Delap akibat cedera hamstring parah.
Karena Delap harus absen panjang, Chelsea bisa saja mendaftarkan rekrutan barunya, Facundo Buononotte. Sebelumnya, The Blues memang tak mendaftarkannya karena kelebihan pemain di dalam skuad.
Sementara, Liverpool juga belum mendaftarkan Federico Chiesa. Aturan ini bisa saja membuatnya disertakan the Reds, jika ada pemain yang cedera.
Liga Champions musim ini akan menjadi yang kedua dengan format terbaru. Kompetisi berformat fase liga kandang-tandang di awal, bukan lagi penyisihan grup.
Masing-masing peserta akan melakoni empat laga kandang serta tandang dengan jumlah yang sama. Nantinya, mereka dimasukkan dalam klasemen dan penghuni posisi delapan teratas akan lolos otomatis ke babak 16 besar, dengan sisanya menjalani playoff.
Setelahnya, setiap peserta di fase gugur akan menjalani format turnamen penuh dengan sistem kandang-tandang hingga final.