Jakarta, IDN Times - Kekerasan di Liga Turki masih terjadi lagi. Terbaru, bos Fenerbahce, Ali Koc, jadi korban serangan dari para penonton yang menerobos masuk lapangan.
Insiden ini terjadi dalam laga Liga Turki, Minggu (18/8/2024) yang mempertemukan Goztepe dan Fenerbahce. Laga berakhir 2-2, dan itu menimbulkan ketidakpuasan dari para penonton. Namun, siapa sangka, penonton ternyata bersikap brutal.
Dilansir The Sun, saat laga Ali Koc bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Fenerbahce, Burak Kizilhan, berjalan ke pinggir lapangan. Meeka berusaha menenangkan fans Fenerbahce yang belum masuk ke tribune.
Ketika Ali Koc dan Kizilhan berjalan menuju tribune, Ali Koc dilempari botol dari arah tribune penonton. Dia sempat menghindari lemparan botol itu, sebelum akhirnya ambruk usai didorong oleh sosok bertubuh gempal dari belakang.
Fenerbahce tidak tinggal diam atas insiden yang menimpa bos mereka ini. Dalam pernyataan resminya, mereka mengecam sang penyerang yang ternyata memakai kartu akreditasi Goztepe agar bisa masuk lapangan dan menyerang Ali Koc.
"Tanpa alasan apa pun, presiden kami diserang darjj belakang oleh seseorang dengan kartu akreditasi Goztepe. Diketahui bahwa orang tersebut terus mengikuti sisa pertandingan dengan kartu akreditasinya," tulis pernyataan resmi Fenerbahce.
Ini bukan ali pertama kekerasan terjadi di Liga Turki. Pada Maret 2024 lalu, fans Trabzonspor sempat memasuki lapangan dan menyerang beberapa pemain Fenerbahce selepas laga.
Pada Desember 2023, wasit Halil Umut Meler juga pernah jadi korban kekerasan, tepatnya oleh bos Ankaragucu, Faruk Koca. Buntut dari banyaknya kekerasan ini, Fenerbahce sempat mempertimbangkan cabut dari Liga Turki.