Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia bakal melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dalam periode terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 5 Juni 2025. Jelang laga tersebut, Stefano Lilipaly membakar semangat Pasukan Garuda.
Lilpaly berharap tim asuhan Patrick Kluivert itu dapat memberikan segalanya di laga tersebut. Sebab, mereka tak punya pilihan selain menang demi merawat peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Kendati tampil di SUGBK, Lilipaly merasa Timnas tidak akan menang dengan mudah. Mereka bakal dipersulit China, yang juga masih memiliki peluang untuk lolos ke putaran keempat.
"Kami main kandang, di SUGBK, tetapi ini akan menjadi pertandingan yang sangat berat. Kami harus menang di sini kalau mau lolos atau lanjut ke fase keempat," kata Stefano Lilipaly di kanal YouTube Timnas Indonesia.
Kemenangan atas China jadi harga mati bagi Timnas. Mengingat, di laga terakhir Grup C, Pasukan Garuda akan menghadapi Raja Asia, Jepang.
Secara realistis, peluang mencuri poin dari Samurai Biru terbilang tipis. Dalam pertemuan sebelumnya di SUGBK, Timnas tumbang 0-4. Karena itu, Stefano Lilipaly meminta rekan-rekannya untuk tak memikirkan laga kontra Jepang dulu.
"Kami harus fokus ke China terlebih dahulu," ujar Lilipaly.
Duel kontra China sudah dinanti-nanti Lilipaly. Sebab, untuk pertama kalinya sejak 2023, bintang Borneo FC itu akhirnya kembali mendapat panggilan Timnas.
Memang, di era Shin Tae Yong, nama pemain berdarah Indonesia-Belanda itu bukan pilihan utama. Kali terakhir Lilipaly mengenakan seragam tempur Timnas yaitu saat melawan Turkmenistan di FIFA Matchday, September 2023.