Siapa yang tidak mengenal nama Pep Guardiola. Pep terkenal dengan kemampuannya dalam meramu sebuah taktik.
Kemampuan Pep dalam meramu taktik sering kali menuntut pemain agar bisa beradaptasi dengan strategi yang ia buat. Banyak pemain yang diubah posisinya agar sesuai dengan taktik yang diinginkan. Berikut lima pesepak bola yang posisinya diubah Pep Guardiola.
Lionel Messi memiliki posisi asli sebagai penyerang sayap kanan. Namun, Pep Guardiola mengubah posisi La Pulga menjadi penyerang dengan peran false nine.
Perubahan posisi tersebut membuahkan hasil yang sangat baik bagi Barcelona dan Messi. Dengan bermain di posisi tersebut, Messi dapat mencetak banyak gol dan assist. Imbasnya, Barcelona mendapatkan banyak gelar juara.
David Alaba memiliki posisi asli sebagai bek sayap kiri. Saat membela Bayern Munchen, Pep Guardiola mengubah posisinya menjadi bek tengah. Hal itu dilakukan karena Alaba memiliki kemampuan yang baik dalam mengalirkan bola.
Perubahan tersebut ternyata tak membuat performa David Alaba menurun. Bahkan, dirinya tetap konsisten tampil apik dan berhasil menjadi tembok yang kokoh bagi Bayern Munchen.
Joshua Kimmich bermain dengan posisi asli bek kanan. Pep Guardiola sebagai pelatih Bayern Munchen kala itu melihat potensi lain yang ada di dalam diri Kimmich.
Joshua Kimmich kemudian ditempatkan sebagai gelandang bertahan. Dengan kemampuan mengoper yang baik dan permainan yang solid, Kimmich mampu menjadi gelandang tengah andalan Bayern Munchen.
Phil Foden merupakan pemain Manchester City yang berposisi asli sebagai gelandang. Namun, Pep Guardiola kerap mengubah posisinya. Foden cukup sering bermain sebagai false nine atau sebagai penyerang sayap kanan maupun kiri.
Pemain muda bertalenta milik Manchester City tersebut dapat membayar kepercayaan yang diberikan Pep dengan sangat baik. Phil Foden berhasil membuktikan bahwa dirinya merupakan pemain yang versatile alias pemain yang dapat bermain di banyak posisi.
Pemain berkebangsaan Portugal ini memiliki posisi asli sebagai penyerang sayap kiri atau gelandang menyerang. Namun, baru-baru ini Pep Guardiola sering memainkannya sebagai gelandang box-to-box.
Tentunya posisi ini sangat tak lazim bagi Bernardo Silva. Namun, Silva tampil impresif dan dapat menjadi motor lini tengah Manchester City musim ini.
Pep Guardiola memang terkenal sebagai juru taktik yang andal. Sering kali taktiknya berjalan setelah mengubah posisi pemain dari posisi aslinya. Apakah akan ada lagi pemain yang diubah posisi oleh Pep Guardiola?