Liverpool Bagikan 'Uang Pelipur Lara' Untuk Fans Coutinho

Jurgen Klopp di situs resmi klub juga memberikan penyataan, yang intinya klub sudah berusaha sekuat tenaga untuk meyakinkan Philippe Coutinho agar mau bertahan di Anfield. Namun sang pemain tetap ingin hengkang ke Barcelona.

Tidak lupa sang pelatih mengungkapkan apresiasinya kepada pemain yang sudah bermain di Liverpool selama lima tahun.

Meskipun permintaan transfernya ditolak klub di jendela transfer musim panas tahun lalu, Coutinho tetap menunjukkan sikap profesionalnya dengan memberikan yang terbaik di tempat latihan maupun di lapangan.

Namun pelatih berkebangsaan Jerman tersebut menyatakan intinya pemain besar boleh datang dan pergi namun klub akan tetap bertahan. Dan dia siap meneruskan proyeknya bersama klub untuk menyajikan sepak bola menyerang yang sudah berjalan selama ini.

Dengan rekor transfer senilai 160 juta euro, Philippe Coutinho merupakan pemain termahal yang pernah dijual oleh klub anggota Liga Premier Inggris. Ia juga menjadi pemain termahal yang pernah dibeli oleh Barcelona.

Namun rekornya masih di bawah nilai transfer Neymar yang pindah dari Barcelona ke Paris Saint-Germain atau Kylian Mbappe, yang sementara ini dipinjam dari AS Monaco dan akan dipermanenkan di jendela transfer musim panas tahun ini dengan nilai 180 juta euro.

Harian Spanyol Marca mencatat Philippe Coutinho merupakan pemain berkebangsaan Brasil ke-30 yang bermain untuk Barcelona.

Sebelumnya sudah terdapat nama-nama besar seperti Ronaldo Nazario, Romario, Rivaldo, Ronaldinho, Dani Alves dan tentu saja Neymar.

Da Silve merupakan pemain Brasil pertama yang mengenakan seragam Blaugrana pada tahun 1948. Sementara Dani Alves merupakan pemain yang paling banyak bermain untuk klub Catalan ini.

Uang pelipur lara yang dijanjikan oleh klub adalah bagi fans yang membeli kaus bertuliskan nama Coutinho setelah dimulainya musim kompetisi 2017/18. 

Bagi mereka yang membeli di outlet resmi klub, fans cuma perlu menunjukkan kaus yang dibeli dan slip bukti pembeliannya. Kausnya tidak akan ditahan, namun slip pembeliannya.

Sementara bagi fans yang membeli lewat situs resmi akan dikirimkan voucher lewat email. Voucher tersebut bisa dipakai untuk membeli merchandise resmi klub dan akan berlaku sampai 31 Mei 2018.

Jadi tidak perlu aksi bakar kaus seperti yang pernah terjadi saat seorang pemain hengkang dari klubnya, seperti saat Neymar hengkang ke PSG.

Uang pelipur lara ini setidaknya bisa mengobati kekecewaan fans. Namun di pihak lain kantong klub tetap tebal.