Liverpool berpotensi membajak Antoine Semenyo dari Manchester City dalam bursa transfer musim dingin 2026.
Liverpool akan memanfaatkan kedekatan Direktur Olahraga, Richard Hughes, dengan Bournemouth untuk mendatangkan Semenyo dengan klausul sebesar 65 juta poundsterling atau setara Rp1,4 triliun.
Manajemen Bournemouth ingin menahan Semenyo hingga 10 Januari 2026, namun ManCity masih santai dalam perburuan tersebut.
Jakarta, IDN Times - Saga transfer Antoine Semenyo terus berlanjut. Terbaru, bomber AFC Bournemouth itu bisa saja dibajak oleh Liverpool dalam bursa transfer musim dingin 2026.
Liverpool memang menjadi salah satu pesaing ManCity dalam perburuan Semenyo. Namun, mereka sudah kalah start ketika Semenyo memutuskan buat memilih ManCity karena ingin dilatih Pep Guardiola.
Meski begitu, peluang The Reds belum tertutup. Sebab, ada aktor kunci yang bisa membuka jalan Liverpool untuk membajak Semenyo.
Dilansir Telegraph, Liverpool bakal memanfaatkan peran Direktur Olahraga, Richard Hughes, demi mendatangkan Semenyo. Kebetulan, Hughes sempat bekerja bersama Bournemouth ketika mendatangkan Semenyo dari Bristol City pada 2023 lalu.
Kedekatan Hughes dengan Bournemouth diyakini bisa membantu misi Liverpool dalam mendatangkan Semenyo. Selain itu, Liverpool mau menebus Semenyo dengan klausul sebesar 65 juta poundsterling atau setara Rp1,4 triliun.
Meski begitu, pergerakan Liverpool untuk mendekati Semenyo masih pasif. Mereka belum melakukan manuver nyata untuk mendapatkan jasa pemain 25 tahun tersebut.
Di sisi lain, ManCity masih santai dalam perburuan Semenyo. Karena sudah tahu preferensi destinasi Semenyo, manajemen ManCity memilih menunggu sambil menyusun strategi untuk mendatangkannya.
Transfer Semenyo diprediksi bakal berlangsung alot. Ada keinginan dari Semenyo bisa pindah ke ManCity paling lambat pada 1 Januari 2026, namun sulit terwujud.
Sebab, manajemen Bournemouth mau menahan Semenyo hingga 10 Januari 2026, atau ketika klausul penebusan senilai 65 juta poundsterling yang melekat kepadanya menjadi non-aktif. Niatan itu didasari atas fakta, Bournemouth harus menghadapi tiga lawan berat di periode Januari 2026, yakni Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Arsenal.
"Tidak, Antoine bisa main lebih banyak bersama kami, itu lebih baik," ujar manajer Bournemouth, Andoni Iraola, dilansir Daily Mirror.