Jakarta, IDN Times - Liverpool mendapat angin segar dalam peburuan bintang FC Porto, Luis Diaz. Mereka bisa mendapatkan Diaz dengan diskon sebesar 50 persen.
Semua dikarenakan manuver ciamik dari Kepala Transfer Liverpool yang baru, Julian Ward. Karena nego keras yang dilakukan Ward, Liverpool bisa mendapatkan Diaz hanya dengan setengah harga.
Menariknya, Ward bisa mencegah Porto mengaktifkan klausul baru pria Kolombia tersebut yang bisa membuat harganya melambung.
Porto memang berencana buat membahas kontrak baru dengan Diaz. Lewat kontrak itu, harga Diaz bisa melambung sampai 83 juta poundsterling atau setara Rp1,6 triliun.
Harga itu terbagi dalam dua struktur, 66,4 juta poundsterling buat Porto, sisanya diberikan kepada mantan klub, Junior de Barranquilla, jika nantinya Diaz berhasil dijual.
Tapi, skema ini berhasil dicegah oleh Ward untuk aktif. Entah apa yang dilakukan Ward, tapi Liverpool pada akhirnya hanya harus keluar duit 37,5 juta poundsterling atau senilai Rp722,7 miliar.
Diaz, secara pribadi, sudah menyetujui kepindahannya ke Liverpool. Dia menerima kontrak berdurasi lima tahun dengan gaji sebesar 90 ribu poundsterling per pekannya.
Namun, Diaz tak akan pindah di musim dingin 2022. Manajemen Liverpool baru akan meresmikan kepindahan Diaz pada akhir musim 2021/22 nanti.
Kabar ini tentu menimbulkan pertanyaan yang lebih besar ke publik. Dengan hadirnya Diaz, apakah Mohamed Salah benar-benar akan dilepas?
Manajemen Liverpool sampai sekarang masih berusaha buat meyakinkan Salah agar bertahan. Itu menjadi alasan utama, kenapa Diaz baru akan didatangkan pada musim panas 2022 mendatang. Kubu Liverpool ingin memastikan nasib Salah terlebih dulu.