Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Luis Diaz (thisisanfield.com)

Jakarta, IDN Times - Liverpool terlihat percaya diri jelang duel kontra Inter Milan dalam leg 1 babak 16 besar Liga Champions di Giuseppe Meazza, Kamis dini hari WIB (16/2/2022). Mereka merasa yakin bisa membuat Inter bertekuk lutut karena memiliki Luis Diaz.

Sebagai rekrutan anyar, Diaz ternyata cukup membuat manajer Liverpool, Juergen Klopp, terpana. Klopp mengaku tak pernah memiliki pemain yang langsung tancap gas dan nyetel dengan skemanya selama ini.

"Luis anak hebat, pemain kelas dunia. Dia menunjukkan diri sebagai pemain hebat kepada kami hanya dalam dua pertandingan," kata Klopp dilansir Daily Mirror.

1. Tak dipakai akhir pekan lalu

Luis Diaz mampu tampil impresif dan membuat para penggemar bersorak saat bermain untuk Liverpool dalam laga melawan Leicester yang berkesudahan dengan skor 2-0 di Stadion Anfield, Jumat (11/2/2022). (Twitter/@LFC)

Klopp mengaku sengaja tak memainkan Diaz saat Liverpool menang atas Burnley akhir pekan lalu. Sebab, dia berencana menggunakan kemampuan Diaz di laga kontra Inter.

"Kami ingin memberikan Diaz waktu beradaptasi. Dia pemain luar biasa dengan rasa cinta dan riang saat bermain sepak bola. Saya punya firasat dia akan cetak cerita indah bersama Liverpool," ujar Klopp.

2. Banyak pilihan di depan

Luis Diaz mampu tampil impresif dan membuat para penggemar bersorak saat bermain untuk Liverpool dalam laga melawan Leicester yang berkesudahan dengan skor 2-0 di Stadion Anfield, Jumat (11/2/2022)

Bukan tak mungkin Klopp memainkan Diaz sejak awal saat melawan Inter. Sebab, dengan susunan pemain yang ada di lini depan, berbagai kombinasi baru bisa diterapkan oleh Klopp.

Diaz mungkin saja ditempatkan sebagai pemain sayap, menemani Sadio Mane, dan Mohamed Salah ditempatkan sebagai seorang false nine. Namun, semua masih harus dipertimbangkan oleh Klopp.

"Kami harus menunjukkan performa kelas dunia, melawan tim terbaik di Italia," kata Klopp.

3. The Reds punya catatan bagus

twitter/liverpoolfc

Ini menjadi pertemuan kedua tim untuk pertama kalinya di Liga Champions sejak 2008 silam. Kala itu, Liverpool berhasil membekuk Inter Milan secara back to back, di Giuseppe Meazza dan Anfield.

Klopp merasa catatan itu tak bisa dijadikan dasar buat Liverpool untuk bertepuk dada. Sebab, sepak bola sekarang sangat sulit ditebak.

"Sejarah tak bisa dijadikan patokan di pertandingan macam ini. Bisa saja sejarah dipakai, tapi jangan terlalu bergantung padanya," tegas Klopp.

Editorial Team