Liverpool Lolos ke Final Liga Champions, Begini Sepak Terjang Mereka

Memulai perjalanan di babak penyisihan Grup C, Roberto Firmino dan kolega berhasil tampil meyakinkan setelah menghajar tamunya, Paris Saint-Germain 3-2. Hanya saja, memasuki laga keduanya, mereka harus merasakan kekalahan dari uan rumah Napoli dengan skor 1-0, sebelum akhirnya bangkit karena mampu menang besar atas wakil Serbia, Crvena Zvezda dengan skor 4-0.

Namun, setelah itu, tim yang dinakhodai Jurgen Klopp itu tampil tak meyakinkan usai kalah beruntun setelah ditundukkan Cvena Zvezda 2-0 dan PSG 2-1 dalam pertemuan keduanya. Atas hasil itu Liverpool hampir gagal melangkah ke fase gugur. Beruntung dalam laga pamungkas Mohamed Salah berhasil jadi juru selamat karena mencetak gol kemenangan dan satu-satunya atas Napoli.

Lolos sebagai runner up, Liverpool mendapatkan hasil undian yang berat. Sebab, mereka harus bertemu dengan klub raksasa Jerman, Bayern Munich di babak 16 besar. Benar saja, Thomas Muller dkk. mampu membuat Liverpool kesulitan di leg pertama dan berhasil mecuri satu poin di Anfield.

Liverpool akhirnya bisa lolos dari lubang jarum, dalam duel edisi kedua kontra Bayern Munich di Allianz Arena. Mereka bisa membuat magie setelah meraih kemengan meyakinkan 1-3 dengan inspirator kemenangan Sadio Mane yang tampil brilian kala itu. Hasil itu sekaligus membuat Liverpool melenggang ke babak perempat final.

Pada fase ini, Liverpool tak begitu kesulitan menghadapi lawannya. Berhadapan dengan Porto, mereka berhasil meraih sapu bersih kemenangan, unggul 2-0 saat tampil dihadapan pendukungnya sendiri dan meraih tripoin di Estadio do Dragao dengan kemenangan telah 1-4 sekaligus memastikan satu tiket ke semi final.

Bukan finalis namanya jika tak mendapatkan batu sandungan. Bersua Barcelona di leg pertama, Liverpool harus menelan pil pahit karena kalah dengan skor 3-0. Terang saja banyak pihak memprediksi bahwa langkah Liverpool kemungkinan besar terhenti karena sulit mengejar defisit tiga gol.

Namun, bukan Liverpool kalau tak bisa menunjukan magie di kompetisi Liga Champions. Tampil dihadapan publiknya sendiri, Liverpool berhasil melakukan comeback fenomenal dengan mencukur Blaugrana --julukan Barcelona-- dengan skor 4-0.

Dengan melihat langkah Liverpool yang fantastis ini, bukan tak mungkin mereka bisa meraih kampiun di Liga Champions. Jika, tolok ukurnya adalah laga terakhir kemarin, Magie Liverpool nampaknya bakal membawa mereka menuju kesuksesan besar dalam kompetisi paling elite di Benua Biru.