Derby Merseyside antara tuan rumah Liverpool menghadapi saudara sekotanya Everton berakhir dengan sangat dramatis.Divock Origi menjadi pahlawan setelah gol 'aneh' di detik-detik akhir laga memberikan kemenangan bagi publik Anfield Minggu malam tadi (03/12).
Gol ini pun disambut dengan sangat emosional oleh seluruh pemain, suporter dan termasuk sang pelatih, Jurgen Klopp. Berkat kemenangan ini Liverpool terus menempel ketat Manchester City di puncak klasemen dengan selisih dua angka.
Dua tim bemain sengit sepanjang 90 menit. Permainan cepat dari kaki ke kaki menjadi sajian menarik yang diperagakan kedua tim. Meski menguasai bola hingga 58% dan melakukan 16 tendangan ke arah gawang lawan, Liverpool tak mampu mencetak satu pun gol hingga 90 menit waktu normal.
Sebuah drama justru terjadi di detik-detik akhir laga saat umpan lambung ke depan gawang Everton hanya mampu ditendang melambung oleh Virgil Van Dijk. Namun hal tersebut menjadi awal gol 'aneh' tercipta karena bola mengarah ke atas gawang yang justru gagal di tepis Pickford dan bola mengarah ke depan Divock Origi yang sudah menanti bola.
Origi pun berhasil menceploskan gol kemenangan yang disambut antusias seluruh publik Anfield. Kamu yang belum menyaksikan golnya, ini cuplikannya.
Jurgen Klopp yang dikenal ekspresif tak bisa menyembunyikan emosionalnya dengan melakukan selebrasi berlari ke dalam lapangan dan merayakannya bersama Alisson Becker. Usai laga Klopp meminta maaf karena tidak bisa mengontrol emosinya.
"Saya harus meminta maaf karena saya tidak bermaksud tidak menghormati. Tapi saya tidak bisa menahannya." Klopp mengatakan, "Pertandingan itu sangat intens luar biasa. Kedua tim memiliki peluang. Kedua kiper memiliki penampilan luar biasa. Pada akhirnya itu adalah gol yang sangat aneh."
Golnya ke gawang Everton dinihari tadi pastinya akan menjadi moment yang tak terlupakan bagi pemain asal Belgia tersebut. Spesialnya lagi, penampilannya tersebut merupakan yang pertama kalinya di musim ini.
Deretan striker hebat yang dimiliki Liverpool membuat namanya seolah terpinggirkan dan lebih sering dipinjamkan ke klub lain seperti Lille dan Wolfsburg. Terakhir kalinya Origi mencetak gol bagi Liverpool terjadi 19 bulan yang lalu.
Namun derby Merseyside tadi malam seolah menjadi miliknya dan semua orang tertuju kepadanya berkat gol dramatisnya. "Saya menikmati momen ini. Ini momen spesial untuk klub dan kota, dan saya menikmati itu. Itu hanya insting. Saya berusaha untuk menjadi tajam dan pada akhirnya Virgil memberikan bantuan yang bagus! Saya hanya ingin mencoba membantu tim, dan saya senang saya bisa melakukannya hari ini," ujar Origi.
Bulan Desember akan menjadi bulan yang paling berat bagi pasukan Jurgen Klopp. Selain derby Merseyside, mereka pun akan menghadapi partai hidup dan mati untuk memperebutkan satu tiket lolos ke babak 16 besar melawan Napoli pada tanggal 12 Desember nanti.
Jelang empat hari kemudian mereka akan kedatangan Manchester United di pekan ke-16 Liga Inggris. Serta di akhir bulan Desember akan menjamu musuh berat lainnya, Arsenal. Dengan jadwal ketat dan berat yang akan mereka jalani, Klopp tentunya harus cerdas memainkan strategi. Liverpool tentunya tak ingin kembali kehilangan kesempatan juara seperti beberapa musim sebelumnya. Apalagi mereka telah puasa gelar cukup panjang.