Liverpool Mulai Kibarkan Bendera Putih Kejar ManCity

Liverpool sebenarnya masih punya satu laga tabungan. Namun, tetap saja mereka akan kesulitan mengejar ManCity yang tengah on fire dan baru mencetak rekor 11 kemenangan beruntun di Premier League. Namun, Van Dijk yakin ManCity masih bisa terpeleset.

"ManCity tak lagi punya pesaing untuk meraih gelar musim ini. Namun, apapun masih bisa terjadi. Kami pernah berada di situasi seperti itu, di mana kami memimpin cukup jauh. Tetapi, sangat disayangkan pada akhirnya kami menyia-nyiakannya begitu saja," ungkap Van Dijk mengutip Daily Mirror.

Liverpool memang sangat disayangkan hanya bisa meraih satu poin. Mereka sejatinya sempat unggul dua gol lebih dulu lewat aksi Sadio Mane dan Mohamed Salah.

Namun, pada akhir babak pertama, The Blues malah mampu mencetak dua gol balasan lewat Mateo Kovacic dan Christian Pulisic.

"Apapun masih mungkin terjadi. Kami akan fokus terhadap diri sendiri. Chelsea akan berfokus terhadap diri mereka. Kami hanya perlu mendapat hasil yang terbaik, memainkan sepak bola yang bagus, dan memenangkan pertandingan. Terdengar mudah tetapi seperti yang anda lihat, ini sulit," kata Van Dijk.

Pernyataan Van Dijk sebenarnya tak disetujui manajer ManCity, Pep Guardiola. Dia menolak untuk mengatakan jika persaingan gelar sepenuhnya sudah selesai setelah tim asuhannya memimpin dengan perbedaan poin yang cukup jauh.

Pada pertandingan terakhir, The Citizens sukses mengamankan tiga poin dari Emirates Stadium usai susah payah mengalahkan Arsenal 2-1. 

"Tidak mungkin. Saya sudah katakan sebelumnya. Memenangkan 11 pertandingan berturut-turut, itu bagus untuk saat ini. Lihat saja bangku cadangan kami hari ini, ada empat pemain dari akademi. Kami memiliki banyak kasus COVID-19 dan cedera. Selama periode ini kami sangat lelah. Arsenal bermain lebih baik hari ini. Terkadang hal seperti itu bisa terjadi," tutur Guardiola.