Liverpool ingin menebus Alexander Isak dari Newcastle United dengan harga 130 juta poundsterling atau sekitar Rp2,8 triliun.
Liverpool memiliki dana segar sebesar 75 juta euro setelah menjual Luis Diaz ke Bayern Munich, sehingga bisa lebih percaya diri dalam menyodorkan tawaran resmi untuk Isak.
Alexander Isak sudah memberikan lampu hijau kepada Liverpool dan ingin cabut dari Newcastle United untuk bermain di bawah asuhan Arne Slot di Anfield.
Jakarta, IDN Times - Liverpool siap mendaratkan pemain anyar untuk menyongsong musim 2025/26. Sosok yang akan didatangkan kali ini adalah bintang Newcastle United, Alexander Isak.
Kali ini, Liverpool bisa lebih percaya diri merayu manajemen The Magpies. Sebab, mereka sudah memiliki dana segar yang lumayan melimpah untuk menebus Isak.
Liverpool memang sudah punya niat untuk mendatangkan Isak di bursa transfer musim panas ini. Namun, harganya yang kelewat mahal membuat The Reds tarik ulur dalam menyodorkan tawaran.
Dilansir The Times, Newcastle mematok harga sebesar 130 juta poundsterling, atau setara Rp2,8 triliun. Selain harganya yang mahal, Liverpool urung memberi tawaran resmi karena juga sempat melirik Victor Osimhen. Hanya saja, transfer itu dimenangkan Galatasaray.
Kini, Liverpool sudah bisa lebih percaya diri untuk menyodorkan tawaran resmi untuk Isak. Mereka memiliki modal, setelah sepakat menjual Luis Diaz ke Bayern Munich.
Atas penjualan tersebut, manajemen The Reds mengantongi pendapatan sebesar 75 juta euro termasuk add-ons, atau setara Rp1,4 triliun.
"Liverpool siap mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan Alexander Isak setelah penjualan Luis Diaz selesai," cuit Fabrizio Romano, Senin (28/7/2025).
Di sisi lain, Isak memang ingin cabut dari St James Park pada bursa transfer musim panas ini. Isak bahkan telah mendesak Newcastle untuk menjualnya.
Terlebih, Isak juga sudah memberikan lampu hijau kepada Liverpool. Disebut Romano beberapa waktu lalu, Isak membuka diri pindah ke Anfield karena selalu kagum dengan atmosfernya dan berminat main di bawah asuhan Arne Slot.