Jakarta, IDN Times - Tottenham Hotspur jadi pecundang ketika Luis Diaz memastikan diri gabung ke Liverpool. Bagaimana tidak, Diaz sebelumnya memang lebih difavoritkan buat gabung ke Spurs ketimbang Liverpool.
Lewat manuver Liverpool, Diaz merapat ke Anfield. Menariknya, Liverpool berhasil mendaratkan Diaz dengan harga yang lebih murah ketimbang banderol dari Porto.
Semua diprakarsai oleh Kepala Transfer Liverpool yang baru, Julian Ward. Teknik negosiasi Ward begitu ciamik hingga akhirnya mampu mencegah Porto menaikkan harga Diaz.
Awalnya, Porto hendak menaikkan kontrak Diaz dan memasang banderol hingga 83 juta poundsterling atau setara Rp1,6 triliun.
Harga itu terbagi dalam dua struktur, 66,4 juta poundsterling buat Porto, sisanya diberikan kepada mantan klub, Junior de Barranquilla, jika nantinya Diaz berhasil dijual.
Tapi, skema ini dicegah Ward. Hingga akhirnya, Liverpool cuma menebus Diaz di angka 37,5 juta poundsterling atau senilai Rp722,7 miliar.
Liverpool juga jemput bola. Mereka tak menunggu seperti Spurs, dengan mendatangi Diaz ke kamp tim nasional Kolombia. Kesepakatan langsung dibuat di sana.
Kubu Liverpool bernegosiasi dengan Diaz dalam tempo singkat. Mereka pada akhirnya berhasil mencapai kesepakatan personal dan langsung meningkatkan proses negosiasi dengan Porto.
Tak perlu waktu lama pula negosiasi dengan Porto. Liverpool langsung mendapatkan persetujuan. Kini, Diaz sudah merapat ke Liverpool.
Saat ini, proses pengurusan administrasi terkait izin kerja Diaz sedang diurus. Bisa jadi, Diaz langsung main di ajang Piala FA pada akhir pekan nanti.