Liverpool Terbukti Jadi Korban VAR Usai Rekaman Dirilis

04 Okt 2023, 14:01 WIB

Potret duel Tottenham Hotspur vs Liverpool, Sabtu (30/9/2023). (premierleague.com).

Jakarta, IDN Times - Asosiasi Perangkat Pertandingan (PGMOL) akhirnya merilis percakapan antara petugas Video Assistant Referee dalam kontroversi gol winger Liverpool, Luis Diaz, ke gawang Tottenham Hotspur, Sabtu (30/9/2023). Dari rekaman itu, terbukti kalau Liverpool menjadi korban dari kesalahan fatal perangkat pertandingan.

Semua bermula kala dua petugas VAR, Darren England dan Dan Cook, berdiskusi mengenai posisi Diaz. Mereka awalnya meminta kepada operator replay untuk memakai garis 2D.

Dari pemeriksaan itu, kaki Cristian Romero berada di depan Diaz. Artinya, posisi Diaz onside sebelum menerima bola.

1. Keputusan di lapangan berbeda

ruangan ofisial VAR (fifa.com)

Meski begitu, terjadi kebingungan. Pemeriksaan selesai, tapi laga berlanjut dan keputusan di atas lapangan yang diambil wasit Simon Hooper tak sesuai dengan analisis VAR.

Parahnya, Cook dan England tak sadar kalau Hooper melanjutkan laga. Mereka baru mengetahuinya ketika operator replay bertanya.

"Tunggu, tunggu, tunggu. Keputusannya offside di atas lapangan. Kamu setuju?" kata operator replay dalam transkrip itu dilansir Daily Mirror.

"Ya, offside, gol. Itu salah, Daz," kata asisten VAR.

"Gambar yang kita kasih itu onside. Tapi, keputusan di lapangan offside," ujar operator replay.

2. Sempat ada instruksi laga dihentikan, tapi gak bisa

Potret duel Tottenham vs Liverpool, Sabtu (30/9/2023). (premierleague.com).

Situasi menjadi semakin kalut. Salah satu operator PGMOL meminta laga dihentikan. Cook dan England mulai bingung.

Mereka mengaku tak bisa berbuat apa-apa karena wasit sudah mengambil keputusan. Itu dikarenakan aturan menyebutkan ketika wasit tengah mengambil keputusan, laga tak bisa lagi diundur waktunya.

"Mereka sudah memulai kembali laga. Kami tak bisa lakukan apa-apa, tidak bisa," ujar asisten VAR.

Dari situasi ini, terlihat jelas kesalahan tak hanya dilakukan oleh Cook dan England. Hooper juga melakukan blunder yang begitu fatal. Komunikasi ketiganya terbilang buruk.

3. Liverpool bakal ambil tindakan

Juergen Klopp (liverpoolfc.com)

Rekaman ini nantinya menjadi landasan Liverpool untuk menindaklanjuti kinerja ketiga perangkat ini.

Ada indikasi kesalahan ini terjadi lantaran England beserta Cook yang bekerja di belakang meja VAR juga tak berada dalam kondisi prima. Mereka baru melakoni perjalanan jauh dari Uni Emirat Arab demi memimpin laga UAE Pro League antara Al-Ain dan Sharjah.

Hanya berselang sehari, mereka langsung bertugas di laga seketat Spurs versus Liverpool. Parahnya, Howard Webb selaku Chief PGMOL, mengizinkan keduanya bertugas. Ujungnya, Webb juga meminta maaf kepada Liverpool atas kontroversi yang terjadi.

Sejauh ini, baru England dan Cook yang dihukum. Mereka tak akan bertugas dalam duel yang digelar akhir pekan nanti.