Lovro Zvonarek, The New Modric yang Bikin Gebrakan di Bayern Muenchen

Zvonarek lahir di Kota Cakovec, Kroasia, pada 8 Mei 2005. Ia mulai menimba ilmu sepak bola ketika bergabung dengan klub lokal, NK Mladost Prelog, saat usianya 7 tahun pada 2012. Zvonarek kemudian memutuskan pindah ke NK Koprivnica 4 tahun kemudian.

Potensinya makin berkembang saat memilih bergabung dengan tim junior Slaven Belupo pada Juli 2017. Pemandu bakat Bayern Muenchen yang tertarik dengan talenta Zvonarek akhirnya mengajak untuk menjalani masa uji coba di FC Bayern Campus pada April 2021. Ia dinyatakan lulus dan secara resmi mengumumkan kesepakatan dengan Belupo terkait transfer sang pemain pada September 2021. Namun, Zvonarek secara resmi baru bergabung dengan tim Bayern Muenchen II pada Juli 2022.

Zvonarek merupakan gelandang serang bertipe nomor 10 atau yang biasa memegang peran sebagai playmaker. Dilansir Goal, menurut pelatihnya di tim U-17 Slaven Belupo, Zoran Zekic, ia menempatkan sang pemain di posisi gelandang nomor 10, tetapi bisa beroperasi di berbagai posisi. Zvonarek punya kemampuan mendistribusikan bola dalam waktu yang tepat dan punya kecerdasan ketika membaca situasi pertandingan.

Menurut Transfermarkt, secara statistik performanya sebagai gelandang nomor 10 cukup impresif. Ia bermain dalam 37 pertandingan dengan mencetak 8 gol dan 6 assist. Inilah mengapa Tuchel juga menempatkannya sebagai gelandang nomor 10 saat memberikannya kesempatan menjadi starter dalam laga kontra Wolfsburg pada pekan 32 Bundesliga 2023/2024.

Eks pelatih Slaven Belupo, Tomislav Stipic, mengatakan Zvonarek memiliki kemampuan seperti legenda Timnas Kroasia dan Real Madrid, Luka Modric. Menurutnya, sang pemain punya kemampuan di atas rata-rata di antara pemain seusianya. Zvonarek termasuk pemain cerdas yang dapat berpikir serta mengambil keputusan secara cepat serta dapat menembak dengan akurat dari jarak 30 meter.

Namun, Zvonarek tidak ingin terlalu disamakan dengan Modric. Dalam wawancara perdananya bersama Bayern Muenchen, ia mengatakan ingin menciptakan sejarah dengan klub raksasa Jerman itu sebagai dirinya sendiri. Fokusnya saat ini terus mengembangkan kemampuannya agar mendapat lebih banyak kesempatan bermain di tim utama.

Talenta Zvonarek menjadi kabar baik bagi Timnas Kroasia yang sedang melakukan regenerasi usai pemain veteran seperti Luka Modric, Ivan Perisic, dan Dejan Lovren makin menurun karena faktor usia. Ia perlu berhati-hati dengan ekspektasi media yang juga melihatnya sebagai The New Modric. Torehan satu gol Zvonarek dalam laga melawan Wolfsburg menjadi awal yang bagus bagi dirinya. Menarik untuk melihat gebrakan lain yang diciptakan Zvonarek bersama Bayern Muenchen dalam beberapa waktu mendatang.