Luar Biasa! 5 Bek dengan Catatan Gol Terbanyak dalam Sejarah La Liga

Bek dengan catatan gol terbanyak dalam sejarah La Liga Spanyol dipegang oleh Fernando Hierro. Ia merupakan pemain bertahan berdarah Spanyol dengan koleksi 105 gol. Hierro menjalani debut di La Liga bersama Real Valladolid di musim 1987/1988. Tercatat ia membela klub berjuluk Pucela tersebut selama dua musim dengan mencatatkan 58 penampilan di La Liga. Dari laga sebanyak itu, ia sukses mencetak 3 gol.

Setelah dua musim bersama Valladolid, Hierro hijrah ke Real Madrid di musim 1989/1990. Bersama El Real, Hierro benar-benar menemukan performa terbaiknya. Ia tercatat telah bermain dalam 439 laga di La Liga dengan menciptakan 102 gol dan 9 assist. Setelah berseragam El Real selama 14 musim, Hierro memutuskan hijrah ke klub asal Qatar, Al Rayyan. Kemudian ia juga sempat membela Bolton sebelum akhirnya pensiun pada tahun 2005.

Bek tersubur ke-dua dalam sejarah La Liga ditempati oleh Sergio Ramos. Tentunya, football lovers tak asing dengan sosok yang satu ini. Ia tercatat telah menciptakan 71 gol di La Liga. Ramos memulai karier di La Liga dengan membela Sevilla di musim 2003/2004. Bersama Sevilla, ia berhasil mencatatkan 39 laga dengan menorehkan 2 gol. Karier Ramos bersama Sevilla hanya bertahan dua musim setelah di musim 2005/2006 dirinya diboyong Real Madrid.

Sama halnya dengan Fernando Hierro, Ramos juga menemukan performa terbaiknya bersama El Real. Selama berseragam Madrid, ia telah tampil dalam 451 laga di La Liga. Dari laga sebanyak itu, bek berdarah Spanyol tersebut berhasil mencetak 69 gol dan 30 assist. Tentunya torehan gol Ramos masih bisa bertambah. Pasalnya, saat ini ia masih aktif berkarier untuk Real Madrid dan memiliki kontrak hingga Juni 2021.

Selanjutnya terdapat nama bek legendaris asal Belanda, Ronald Koeman. Ia berhasil mencatatkan 67 gol di La Liga. Koeman sempat membela FC Groningen, Ajax, dan PSV Eindhoven di awal kariernya. Kemudian namanya semakin dikenal usai hijrah ke Barcelona di musim 1989/1990.

Bersama El Barca, Koeman tercatat telah merumput dalam 192 laga di La Liga. Setelah membela Barca selama enam musim, ia memutuskan pulang kampung dengan membela Feyenoord. Akhirnya, Koeman memutuskan gantung sepatu pada tahun 1997. Saat ini, dirinya menjabat sebagai pelatih timnas Belanda.

Roberto Carlos menjadi bek tersubur ke-empat dalam sejarah La Liga. Bek berdarah Brazil tersebut sukses mencetak 48 gol di La Liga. Nama Roberto Carlos begitu familier di kalangan pecinta sepak bola saat dirinya berkarier untuk Real Madrid. Ia menjalani debut di La Liga pada musim 1996/1997 usai direkrut dari Inter Milan. 

Selama berseragam El Real, Roberto total telah tampil dalam 370 laga di La Liga. Selain mencetak 48 gol, ia juga berhasil mencatatkan 53 assist. Tak hanya itu, Roberto Carlos juga memiliki tendangan pisang yang begitu populer. Karier Roberto bersama Madrid berakhir di musim 2007/2008. Setelah itu ia malang melintang bersama sejumlah klub sebelum akhirnya pensiun pada tahun 2016.

Lorenzo Juarros Garcia melengkapi lima besar sebagai bek tersubur dalam sejarah La Liga. Bek berdarah Spanyol tersebut berhasil menciptakan 47 gol. Tercatat, ia membela tiga tim selama berkelana di kompetisi La Liga. Ia merintis karier dengan bergabung bersama Real Sociedad di musim 1986/1987. Kemudian ia hijrah ke Athletic Bilbao di musim 1989/1990. Bersama Bilbao, Lorenzo tampil dalam 43 laga dengan menciptakan 9 gol.

Lalu, Lorenzo hijrah ke klub La Liga lainnya, yakni Burgos CF di musim 1991/1992. Bersama klub tersebut dirinya Tampil dalam 27 laga dengan mengemas 5 gol. Akhirnya, Lorenzo kembali membela Real Sociedad di musim 1993/1994. Di periode keduanya bersama Sociedad, ia menemukan performa terbaiknya. Tercatat, Lorenzo telah tampil dalam 354 laga di ajang La Liga bersama Sociedad dengan menciptakan 33 gol. Setelah berkarier selama 16 musim, Lorenzo memutuskan pensiun pada tahun 2002.

Dari kelima pemain di atas, Sergio Ramos menjadi satu-satunya pemain yang masih aktif berkarier dan berpotensi menambah koleksi golnya. Akankah ada bek lain yang mampu mengikuti pencapaian mereka?