Jakarta, IDN Times - Luciano Spalletti memecahkan rekor usai membawa Napoli juara Serie A musim 2022/23. Juru taktik berpaspor Italia itu sah menjadi pelatih tertua, yang mampu meraih Scudetto dalam sejarah Serie A, yakni 64 tahun 58 hari.
Napoli memastikan Scudetto musim ini usai main imbang lawan Udinese 1-1 pada giornata ke-33, Jumat (05/5/2023) dini hari WIB. Dengan hasil tersebut, torehan 80 poin yang dikantongi Napoli sudah tak bisa lagi dikejar oleh Lazio.
Setelah membawa Napoli juara, masa depan Spalletti pun menjadi perbincangan. Maklum, kontrak pelatih kelahiran Certaldo itu bakal berakhir pada Juni 2023 mendatang.
Presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis, langsung angkat suara terkait hal ini. De Laurentiis memastikan Spalletti akan menetap di Diego Armando Maradona Stadium lebih lama lagi.
"Luciano Spalletti akan bertahan di sini. Proyek kami tidak akan berhenti," kata De Laurentiis melansir cuitan Fabrizio Romano.
Scudetto musim ini, menurut De Laurentiis, hanya permulaan. Napoli membidik trofi yang lebih bergengsi pada musim berikutnya.
Trofi Liga Champions misalnya, yang belum pernah didapat Partenopei sejak pertama kali berdiri. Selain itu, De Laurentiis ingin Napoli bisa terus bersaing mendapat Scudetto.
"Ini baru permulaan. Kami ingin menang lagi, lagi, dan lagi. Lalu, ada Liga Champions yang mau kami menangkan," kata De Laurentiis.
Tak heran kalau De Laurentiis optimistis seperti itu. Sebab, Napoli di bawah nahkoda Spalletti begitu garang musim ini.
Victor Osimhen dan kawan-kawan sukses mengukir 25 kemenangan dari 33 laga. Sisanya, mereka seri lima kali dan hanya menelan tiga kekalahan.
Catatan itu dilengkapi dengan ketajaman di lini depan, dan pertahanan yang kokoh. Dari 33 laga, Napoli sukses menceploskan 69 gol dan hanya 23 kebobolan. Selisih gol mereka tertinggi, di Serie A musim ini.