Luis Diaz meninggalkan tur pramusim Liverpool di Tokyo untuk tes medis di Bayern Muenchen.
Liverpool meraup keuntungan besar dari transfer Diaz yang akan digunakan untuk merekrut Alexander Isak.
Diaz sebenarnya ingin bertahan di Liverpool, namun meminta kenaikan gaji yang tidak disetujui manajemen.
Jakarta, IDN Times - Luis Diaz telah meninggalkan tur pramusim Liverpool di Tokyo, Senin (28/7/2025) waktu setempat. Kepergiannya menandai akhir kebersamaannya dengan The Reds, seiring kesepakatan transfer yang sudah terjalin dengan Bayern Muenchen.
Dilansir Daily Mirror, The Reds telah mengizinkan Diaz meninggalkan tur pramusim untuk merampungkan kepindahannya ke Jerman. Liverpool dan Bayern sepakat di angka 75 juta euro, atau setara Rp1,4 triliun plus add-ons.
Kontrak yang disodorkan Bayern kepada Diaz juga sudah terkuak. Die Roten memagari bintang Kolombia tersebut dengan kontrak berdurasi empat tahun, hingga 2029 mendatang.
Diaz meninggalkan skuad asuhan Arne Slot karena telah menjadwalkan tes medis di Bayern. Dengan begitu, pemain berusia 28 tahun tersebut tinggal menunggu waktu untuk diperkenalkan sebagai winger anyar di Allianz Arena.
Transfer Diaz membuat Liverpool meraup cuan banyak. Jika dihitung, jawara Premier League 2024/25 itu mencatatkan laba sekitar 26 juta euro (Rp499 miliar). Sebab, saat merekrut Diaz dari FC Porto pada Januari 2022 lalu, mereka hanya mengeluarkan biaya 49 juta euro (Rp942 miliar).
Pendapatan dari penjualan Diaz rencananya akan digunakan untuk memboyong bomber Newcastle United, Alexander Isak. Liverpool bahkan disebut siap memecahkan rekor transfer, mengingat harga Isak mencapai 130 juta poundsterling atau setara Rp2,8 triliun.
Masih dari laporan yang sama, Diaz sejatinya ingin tetap bertahan di Anfield. Namun, dia meminta kenaikan gaji karena merasa kontribusinya cukup besar untuk The Reds.
Keinginan tersebut tak mendapat respons positif dari manajemen. Situasi inilah yang membuat kubu Diaz kecewa, hingga akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran pindah ke Bayern.