Jakarta, IDN Times - FIFA akhirnya menjatuhkan hukuman kepada mantan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales. Hukuman yang diberikan berupa larangan untuk berkecimpung di sepak bola selama tiga tahun.
Rubiales dihukum setelah melecehkan bintang Timnas Wanita Spanyol, JH. Aksi tak senonoh itu dilakukan Rubiales dalam prosesi penyerahan medali juara Piala Dunia Wanita 2023.
Atas pelecehan tersebut, pria 46 tahun pun melanggar kode etik FIFA. Dalam pernyataan resmi FIFA, Rubiales dilarang beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di tingkat nasional dan internasional hingga 2026 mendatang.
"Komite Disiplin FIFA telah melarang Luis Rubiales, dari semua aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola di tingkat nasional dan internasional selama tiga tahun, karena dianggap melanggar Pasal 13 Kode Disiplin FIFA," bunyi pernyataan FIFA dilansir ESPN.
FIFA menyatakan telah menyampaikan keputusan ini kepada Rubiales. Namun, federasi sepak bola dunia itu tetap membuka pintu andai Rubiales ingin mengajukan banding terhadap hukumannya.
"Rubiales memiliki waktu sepuluh hari untuk meminta keputusan yang beralasan. Keputusan tersebut masih dapat diajukan banding ke Komite Banding FIFA," bunyi pernyataan FIFA.
Hukuman ini bak efek jera buat Rubiales. Pria kelahiran Las Palmas itu sempat mengelak adanya indikasi pelecehan seksual saat mencium bibir JH.
Bahkan, ketika JH membawa kasus ini ke jalur hukum, Rubiales merasa bisa menang di pengadilan.
"Saya akan membela kehormatan saya. Saya percaya pada kebenaran dan saya akan melakukan segalanya untuk mewujudkannya," bunyi pernyataan Rubiales beberapa waktu lalu, mengutip Mirror.