8 Kapten Tim Sepak Bola Tersukses Era 2000-an, Neuer Terbaru!

Deretan legenda klub dan timnas!

Kapten dalam tim sepak bola memiliki peran penting. Kapten memiliki tanggung jawab untuk mengatur rekan-rekannya di dalam lapangan. Kapten yang dipilih juga harus menjadi figur untuk rekan-rekan tim dan para pemain muda di tim.

Tak banyak kapten yang mampu menjadi figur kemudian diiringi dengan trofi dan prestasi yang mentereng. Sebaik-baiknya kapten adalah kapten yang mampu mengharumkan klub dan tim nasional negaranya ke kancah dunia dengan raihan trofi.

Bayern Munchen dan Real Madrid merupakan dua klub yang memiliki suksesor kapten terbaik era 2000-an. Phillip Lahm dan Iker Casillas memberikan tongkat estafet kepada Manuel Neuer dan Sergio Ramos. Keempat kapten meraih kejayaan di era masing-masing, sekaligus mengharumkan nama klub yang dibelanya.

Berikut kapten yang sukses merengkuh trofi terbanyak saat mengemban jabatan sebagai kapten di era 2000-an atau abad ke-21. Let's go to the list!

1. Carles Puyol - Barcelona

8 Kapten Tim Sepak Bola Tersukses Era 2000-an, Neuer Terbaru!Twitter.com/Football__Tweet

Urutan pertama diisi oleh Carles Puyol dari Barcelona. Bek tengah asal Catalan mengenakan ban kapten di era 2004--2014. Selama satu dekade memimpin rekan-rekannya, Puyol berhasil meraih 21 gelar. Puyol juga merupakan pemain binaan akademi La Masia.

Kesuksesan terbesar Puyol adalah menyapu bersih semua kompetisi yang diikuti Barca dan mengangkat 6 trofi pada tahun 2009. Ini merupakan pencapaian pertama klub di Eropa sepanjang sejarah dan baru-baru ini disusul Bayern Munchen 11 tahun kemudian.

Bek dengan 588 penampilan untuk Barca ini memutuskan pensiun di akhir musim 2013/2014 di usia 35 tahun. Total Puyol berhasil mengangkat 6 trofi La Liga, 2 Copa Del Rey, 6 Piala Super Spanyol, 3 Liga Champions, 2 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Dunia Antarklub.

Selain koleksi trofi yang banyak, Puyol juga menjadi pemimpin di dalam dan luar lapangan untuk para pemain bintang, seperti Lionel Messi, Ronaldinho, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Thierry Henry, Yaya Toure, Victor Valdes, Dani Alves, Sergio Busquets, hingga Gerard Pique.

2. Iker Casillas - Real Madrid dan Spanyol

8 Kapten Tim Sepak Bola Tersukses Era 2000-an, Neuer Terbaru!Goal.com/en-us

Iker Casillas ditunjuk sebagai kapten ketika Raul Gonzales dan Guti Hernandez memutuskan hengkang dari Santiago Bernabeu pada tahun 2010. Lima musim menjadi sebagai kapten Madrid, Casillas memberikan 7 gelar kepada klub asal ibu kota Spanyol.

Walaupun gelar bersama Real Madrid tergolong sedikit, Casillas berhasil mengangkat gelar di semua kompetisi yang diikut Los Merengues. Trofi yang diraih adalah 1 Liga Champions, 1 LaLiga, 2 Copa Del Rey, 1 Piala Super Spanyol, 1 Piala Dunia Antarklub, dan 1 Piala Super Eropa.

Saint Iker menjadi kapten pertama yang mengangkat gelar Liga Champions ke-10 untuk Real Madrid atau dikenal dengan La Decima. Hal itu menjadi yang pertama di antara semua klub Eropa. Kenangan lainnya yang begitu melekat dengan kiper legendaris Spanyol ini adalah 2 gelar Piala Eropa (2008 dan 2012) dan 1 Piala Dunia (2010) saat ia menjabat sebagai kapten.

Dengan 10 trofi yang fantastis, Casillas termasuk kapten tersukses sepanjang masa karena berhasil memenangkan semua gelar di level klub dan Internasional saat menjadi kapten.

3. Paolo Maldini - AC Milan

8 Kapten Tim Sepak Bola Tersukses Era 2000-an, Neuer Terbaru!Twitter.com/ChampionsLeague

Paolo Maldini menjadi salah satu kapten tersukses abad ke-21 karena figur dan prestasi yang ditorehkannya untuk AC Milan. Bek berjuluk one man club ini berhasil meraih 8 trofi pada kesempatannya memimpin rekan-rekannya sejak 1997 hingga 2009.

Pencapaian terbaik Maldini adalah membawa AC Milan menjadi juara Liga Champions untuk ketujuh kalinya pada musim 2006/2007. Trofi ini menjadi yang kedua bagi Maldini setelah 4 tahun sebelumnya berhasil meraih trofi Liga Champions pertamanya pada musim 2002/2003.

Maldini telah bermain dalam 902 pertandingan selama membela I Rossoneri selama 25 tahun. Bersama Maldini sebagai kapten, AC Milan berhasil merengkuh trofi 2 trofi Liga Champions, 1 Serie A, 1 Coppa Italia, 1 Piala Super Italia, 2 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Dunia Antarklub.

Saat pensiun di akhir musim 2009, nomor 3 milik Maldini juga dipensiunkan sementara hingga keturunan Paolo Maldini merumput bersama AC Milan di level senior kelak.

Baca Juga: 7 Bek Terbaik AC Milan Sepanjang Masa, Ada Generasi Maldini

4. Javier Zanetti - Inter Milan

8 Kapten Tim Sepak Bola Tersukses Era 2000-an, Neuer Terbaru!Independent.co.uk

Javier Zanetti bermain sebanyak 858 untuk Inter Milan dan mencatatkan penampilan ke-1000 sepanjang karirnya juga bersama Inter pada Mei 2011. Pemain yang dijuluki El Tractor ini memimpin Nerazzurri pada masa keemasan klub di musim 2009/2010.

Inter mampu mengakhiri musim tersebut dengan meraih treble winners (Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions). Ini merupakan keberhasilan pertama dalam sejarah sepak bola Italia. Total Zanetti mengoleksi 15 gelar selama menjadi kapten dengan rinciannya 1 gelar Liga Champions, 5 Serie A, 4 Coppa Italia, 4 Piala Super Italia, dan 1 Piala Dunia Antarklub.

Zanetti memutuskan untuk gantung sepatu pada akhir musim 2013/2014 di usianya yang menginjak 40 tahun setelah membela klub biru-hitam selama 19 musim. Nomor punggung yang dikenakan Zanetti pun dipensiunkan oleh Presiden Inter Milan kala itu, Erick Thohir.

5. Phillip Lahm - Bayern Munchen dan Jerman

8 Kapten Tim Sepak Bola Tersukses Era 2000-an, Neuer Terbaru!Uefa.com

Philipp Lahm berhasil membantu Bayern Munchen meraih gelar Liga Champions yang ke-5 setelah terakhir memenangkannya pada tahun 2001. Lahm juga dikenal sebagai bek yang bersih karena selama kariernya hanya mendapat 49 kartu kuning dari 652 penampilannya di level klub.

Pemain yang dijuluki Magic Dwarf ini juga menjadi kapten di level klub dan Timnas Jerman. Sejak menjadi kapten Munchen awal musim 2011/12, pemain berposisi bek kanan ini langsung mencicipi trofi Liga Champions musim berikutnya.

Total koleksi trofi pemain kelahiran 11 November 1983 ini adalah 12 trofi di level klub dan 1 trofi di level internasional. Di klub, ia meraih 5 trofi Bundesliga, 3 DFB Pokal, 2 Piala Super Jerman, 1 Piala Dunia Antarklub, dan 1 Piala Super Eropa. Sementara itu, di level timnas ia memenangkan Piala Dunia 2014.

Bayern Munchen memasukkan Lahm ke dalam Hall of Fame atas kontribusinya selama 22 tahun membela klub yang bermarkas di Allianz Arena.

6. John Terry - Chelsea

8 Kapten Tim Sepak Bola Tersukses Era 2000-an, Neuer Terbaru!Sportskeeda.com

Selama Terry menjabat sebagai kapten, ia berhasil memberikan 16 gelar, di antaranya 5 gelar  Premier League, 4 Piala FA, 3 Piala Liga Inggris, 2 Community Shield,  1 Liga Champions, dan 1 UEFA European League. Di musim pertamanya menjadi pemimpin lapangan pada 2004/05, The Blues memecahkan rekor klub dengan menjuarai Premier League setelah puasa selama 50 tahun.

Musim tersebut, Chelsea juga finis dengan kebobolan hanya 15 gol, sekali kalah, dan memecahkan rekor poin terbanyak dengan 95 poin yang bertahan selama 13 tahun. Musim berikutnya, bek dengan 712 penampilan bersama The Blues ini kembali finis di posisi puncak dan memberikan back-to-back Premier League untuk Chelsea.

John Terry menjadi kapten pertama Chelsea yang meraih trofi Liga Champions pada musim 2011/2012. Semusim berselang, Terry dan kawan-kawan mempersembahkan trofi Europa League 2012/2013 untuk klub milik Roman Abramovich ini saat mengalahkan Benfica di partai puncak.

Terry mengakhiri kebersamaan dengan klub yang bermarkas di Stamford Bridge pada 21 Mei 2017. JT 26 mendapat Guard of Honour oleh rekan setimnya di lapangan saat dirinya ditarik ke luar pada menit 26, sesuai dengan nomor punggungnya.

7. Sergio Ramos - Real Madrid

8 Kapten Tim Sepak Bola Tersukses Era 2000-an, Neuer Terbaru!Twitter.com/ChampionsLeague

Sergio Ramos menggantikan Iker Casillas menjadi kapten Real Madrid pada musim 2015/2016. Di bawah komandonya, Los Blancos sukses menjuarai Liga Champions sebanyak 3 kali beruntun (2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018). Ramos menjadi kapten pertama yang meraih pencapaian tersebut.

Selain hattrick Liga Champions, Ramos juga mengangkat 3 Piala Dunia Antarklub, 2 La Liga, 2 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Super Spanyol. Total 12 trofi diangkat pemain berusia 34 tahun ini selama lima musim menjadi kapten Los Blancos.

Ramos menjadi satu dari dua kapten dalam daftar yang masih merumput dan memiliki kontrak hingga Juni 2021. Selama 640 pertandingan membela klub ibu kota Spanyol ini, Ramos mencetak 91 gol dan 38 assist. Saat ini Ramos juga menjabat sebagai kapten Spanyol dengan koleksi 170 penampilan untuk La Furia Roja, tertinggi hingga saat ini.

8. Manuel Neuer - Bayern Munchen

8 Kapten Tim Sepak Bola Tersukses Era 2000-an, Neuer Terbaru!Fcbayern.com

Menjadi suksesor Phillip Laham di musim 2017/2018, Manuel Neuer menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Memasuki musim keempat mengemban ban kapten, kiper 34 tahun ini berhasil membawa The Bavarian meraih sextuple di musim 2019/2020. Raihan tersebut membuat Bayern Munchen menjadi klub kedua setelah Barcelona yang meraih enam gelar semusim.

Total Neuer mengangkat 3 trofi Bundesliga, 2 DPB Pokal, 3 Piala Super Jerman, 1 Liga Champions, 1 Piala Super Eropa, dan 1 Piala Dunia Antarklub. Mantan kiper Schalke 04 menjadi kiper pertama dengan dua raihan treble (2013 dan 2020) sepanjang sejarah dan ikut menjadi kampiun Piala Dunia 2014, sekaligus memenangkan Golden Glove dalam ajang tersebut.

Neuer telah membela Munchen sebanyak 418 pertandingan dengan 207 clean sheet. Kini, Neuer juga didapuk sebagai kapten Jerman dengan 96 penampilan untuk Die Mannschaft.

 

Itulah kapten tersukses dengan segudang prestasi yang telah mereka raih. Manakah kapten sukses era 2000-an versimu?

Baca Juga: 5 Kiper Top asal Jerman Saat Ini, dari Bernd Leno hingga Manuel Neuer

Lukito Wijaya Photo Verified Writer Lukito Wijaya

Sedikit-sedikit buat karya, lama-lama jadi mahakarya. Amin. Twitter: @lukitowijayaa19

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya