5 Lulusan Akademi yang Dilepas Juventus ke Inggris per Agustus 2025

Moise Kean telah menjadi bagian dari tim utama Juventus dalam 2 periode berbeda. Periode pertama terjadi sejak ia dipromosikan dari akademi pada 2017 hingga 2019. Namun, kesempatan bermain minim membuatnya dilepas permanen ke Everton pada musim panas 2019 setelah sempat dipinjamkan kepada Hellas Verona pada 2017/2018.

Namun, kontribusi Kean untuk Everton juga tak terlalu mentereng. Ia hanya mencetak 4 gol dan 2 assist dari 39 laga. Ia justru menunjukkan penampilan yang jauh lebih baik kala dipinjam Paris Saint-Germain pada 2020/2021.

Dean Huijsen menyita perhatian berkat kepindahan dari Bournemouth ke Real Madrid dengan biaya transfer tinggi pada musim panas 2025. Namun, ia sempat mengalami kesulitan kala membela tim utama Juventus pada paruh pertama 2023/2024. Hal itu yang membuatnya memilih untuk dilepas ke Bournemouth pada musim panas 2024. Padahal, penampilannya saat mengasah kemampuan di akademi Bianconeri cukup meyakinkan.

Keputusan bergabung dengan Bournemouth membuat Huijsen merasakan peningkatan dalam karier profesionalnya. Ia tampil solid di jantung pertahanan serta beberapa kali berkontribusi apik untuk lini serang. Dari 36 kali kesempatan bermain, ia mengemas 3 gol dan 2 assist sepanjang musim 2024/2025.

Enzo Barrenechea tak banyak mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di tim senior Juventus. Setelah menjadi salah satu andalan tim U-23 dengan 47 penampilan, ia hanya diberi kesempatan bermain dalam 5 laga di skuad utama pada 2022/2023. Kebersamaannya dengan Juventus resmi berakhir seiring keputusan menerima tawaran klub Inggris, Aston Villa, pada musim panas 2024. 

Namun, gelandang asal Argentina itu belum pernah bermain untuk Aston Villa dalam laga resmi. Sejak awal bergabung, ia langsung dipinjamkan kepada Valencia selama semusim penuh pada 2024/2025. Pada 2025/2026 ini, ia akan bermain sebagai pemain pinjaman di Benfica.

Samuel Iling-Junior berhasil menembus tim utama Juventus pada Desember 2022. Namun, ia tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya sebagai seorang winger dengan hanya mengemas 2 gol dan 4 assist dari 45 laga. Pada musim panas 2024, ia memutuskan angkat kaki secara permanen dari Allianz Stadium dan menerima tawaran Aston Villa.

Sama seperti Barrenechea, Iling-Junior juga langsung dipinjamkan kepada klub lain oleh Aston Villa pada musim pertama. Pada paruh pertama musim 2024/2025, ia bermain untuk Bologna dan hanya mencatatkan 16 laga di 3 ajang berbeda. Penampilannya untuk Middlesbrough pada paruh kedua musim tersebut juga tak begitu mengesankan.

Kerja keras Nicolo Savona di akademi Juventus berbuah manis seiring datangnya penawaran kontrak profesional dari tim utama pada musim panas 2024. Bek kanan kelahiran 19 Maret 2003 itu pun menjalani musim pertamanya di skuad utama Bianconeri dengan performa yang cukup apik. Ia bermain dalam 40 laga dengan kontribusi 2 gol dan 1 assist. 

Meski demikian, statistik tersebut tak membuat Savona bertahan bersama Bianconeri. Savona memilih bergabung dengan Nottingham Forest pada musim panas 2025, seiring target Juventus untuk menyeimbangkan finansial klub dan ambisi sang pemain untuk bertarung di kasta teratas Inggris. Dirinya ditebus dengan mahar sebesar 13 juta euro (Rp250 miliar) serta kontrak berdurasi jangka panjang hingga 2030 mendatang.

Nicolo Savona akan memulai petualangannya di English Premier League pada 2025/2026. Sebagai seorang pemain muda yang sedang berkembang, kasta teratas Inggris berpotensi menjadi tempat yang cocok baginya untuk memaksimalkan kemampuan. Mampukah ia menaklukkan liga yang disebut-sebut sebagai yang terbaik di dunia itu?