Tertangkap Mabuk Saat Mengemudi, Hugo Lloris Ditahan

Hugo Lloris diberhentikan oleh polisi saat berada di Gloucester Park, Pusat London, lalu ia gagal melalui tes pernapasan untuk mengetahui seseorang mabuk atau tidak. Hingga pada akhirnya ia dibawa ke Kantor Polisi Charing Cross. Atas kejadian tersebut kemudian ia dibebaskan oleh polisi untuk kembali ke rumahnya di London Utara dan harus menghadiri sidang di Pengadilan Westminster Magistrates pada tanggal 11 September.

Hugo Lloris mengucapkan permintaan maaf setelah tertangkap basah mabuk ketika berkendara dini hari, hingga ia harus mendekam di penjara pagi hari tersebut. Bahkan ia tidak mengikuti latihan pada hari Jumat (24/7/2018).

Pemain 31 tahun tersebut berkata, "Saya mengucapkan permintaan maaf dengan sepenuh hati kepada keluarga, klub, teman satu klub, pelatih dan para suporter dari Tottenham. Mabuk saat berkendara merupakan salah satu hal yang tidak dapat diterima, saya bertanggung jawa atas seluruh perbuatan saya, dan ini merupakan tindakan yang tidak layak dicontoh."

Walaupun tengah dirundung masalah terkait mabuk saat mengemudi, Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino berencana akan mengeluarkan Lloris saat pertandingan melawan Manchester United pada hari senin nanti. Namun apabila tidak bisa maka ia akan digantikan oleh penjaga gawang nomor dua yakni Michel Vorm. Selain itu ia juga dapat kehilangan hak untuk menjadi kapten di klub, dan kemungkinan bisa saja digantikan oleh Harry Kane.