Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United, Erik ten Hag, tersenyum lebar melihat penampilan Harry Maguire dan Andre Onana. Keduanya menjadi pahlawan saat MU meraih kemenangan perdananya di Grup A Liga Champions musim 2023/24, Rabu (25/10/2023).
Maguire mencetak gol tunggal yang membantu MU menang 1-0 di markas Sevilla, dini hari WIB tadi. Sementara, Onana menyelamatkan gawang Setan Merah dari eksekusi penalti Jordan Larsson jelang peluit panjang dibunyikan.
Atas performanya, Maguire dan Onana pun mendapat sanjungan setinggi langit dari Ten Hag. Mereka berhasil membantu MU tampil spartan di Old Trafford, khususnya pada sektor pertahanan.
Maguire bertahan dengan sangat baik yang membuat barisan depan Copenhagen frustrasi. Dalam laga ini, bek Inggris itu memenangkan sembilan duel (5 darat dan 4 udara).
"Saya kira begitu, dia (Maguire) bermain lebih proaktif dalam penguasaan bola. Bertahan dengan kaki depan, dia juga melangkah maju dan bermain ke depan. Sangat percaya diri dalam duel, menurut saya dia mendominasi," kata Ten Hag dilansir laman resmi klub.
Ten Hag juga senang Onana mampu membuktikan kualitasnya sebagai tembok terakhir Setan Merah. Dia mampu bangkit dari hujan kritik imbas performanya yang kurang meyakinkan sejak datang ke MU pada awal musim ini.
"Saya tahu betapa bagusnya dia (Onana) dan keterampilan yang dimilikinya. Dia sempat mendapat kritik, tapi, dia menyelamatkan (3) poin untuk kami," kata Ten Hag.
Performa Maguire dan Onana yang meningkat bagi Ten Hag, menjadi keuntungan buat MU. Momentum itu bisa menularkan motivasi yang lebih terhadap semua pemain yang ada di ruang ganti Setan Merah.
"Hasil ini memberikan kepercayaan diri bagi mereka berdua dan akan membantu tim untuk mengambil langkah selanjutnya," ujar Ten Hag.
Memang, awal musim 2023/24 bukan masa yang bagus buat Maguire dan Onana. Kritik keras mengali, telunjuk fans selalu di arahkan kepada mereka berdua setiap MU menelan hasil yang pahit.
Maguire memang sudah menjadi bahan olok-olokan fans MU sejak musim lalu. Dia dihujat karena performanya yang tidak konsisten. Begitu pula Onana, dia kerap disandingkan dengan David de Gea, karena doyan melakukan blunder.
Kini, mereka berdua sudah bangkit. Menarik untuk dinantikan seperti apa performa Maguire dan Onana di laga selanjutnya. Mampukah mereka menjaga konsistensinya untuk membantu MU meraih tren positif?