Jakarta, IDN Times - Kapten Manchester United, Harry Maguire, terus mendapat ancaman. Terakhir rumahnya diancam akan dikirimi bom jika ia tidak keluar dari Manchester United.
Melansir dari The Sun, dikabarkan ada tiga bom yang ditanamkan dan siap diledakkan di rumah Maguire. Ultimatum itu dikirimkan ke email agen Maguire dan rekan setimnya.
Pengancam memberikan waktu selama 72 jam untuk Maguire keluar dari Manchester United. Jika Maguire tidak bersedia memenuhi tenggat waktu yang ditentukan, bom akan diledakkan.
Email ini disampaikan ke agen Maguire ketika dia sedang melakukan latihan di Carrington sehari setelah United kalah 0-4 dari Liverpool.
Maguire dikabarkan lantas segera pulang menemu tunangannya, Fern Hawkins dan dua putri mereka.
Dilaporkan bahwa pihak kepolisian dan anjing pelacak sudah ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan di rumah mewah Maguire. Disebutkan, tidak ada barang-barang mencurigakan yang ditemukan.
Pihak kepolisian kini tengah memburu pengirim email ancaman tersebut. Keluarga Maguire ini disebutkan sangat terguncang dengan ancaman ini.
Maguire dikabarkan bakal absen untuk membela MU menghadapi Arsenal. Ancaman ini dianggap melewati batas dan serius sehingga Maguire juga melaporkan ke polisi.
"Keamanan keluarga dan orang-orang di sekitarnya adalah prioritas Harry," ujar juru bicara untuk Maguire mengutip The Sun.
MU akan hadapi Arsenal hari ini (23/4/2022). Setan Merah akan bertamu ke markas Meriam London di Emirates Stadium, London, Inggris.