Malaysia vs Indonesia: Tiga Poin Demi Gengsi Garuda

Timnas Indonesia dinaungi rekor kurang baik melawan Malaysia dalam pertemuan terakhirnya. Sebab, mereka harus mengakui keunggulan tamunya itu dengan skor 2-3 dalam laga yang digelar 5 September lalu.

Hal itu sedikit membuat mental pemain Timnas Indonesia menjadi ciut.

Terlebih, kondisi internal tim sedang tak bagus, karena Simon McMenemy selaku pelatih disebut enggan menemani Timnas Indonesia lagi. Penyebabnya, pelatih asal Skotlandia tersebut bakal diganti oleh pelatih anyar, yang santer mengarah ke Shin Tae-yong dan Luis Milla.

Yeyen menambahkan bahwa Malaysia tim yang bagus. Apalagi mereka baru saja mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 beberapa hari lalu. Jelas itu jadi bukti sahih bahwa negara tetangga itu memiliki kekuatan berbahaya yang patut diwaspadai Timnas Indonesia.

"Dari hasil yang kita lihat di pertandingan di Jakarta dan pertandingan kemarin Malaysia melawan Thailand, Malaysia bermain dengan sangat simpel, bermain dengan sangat baik. Di dua pertandingan bahkan kalau kita lihat bermain secara tim," kata pelatih berusia 43 tahun tersebut.

"Buat kami siapa pun pemain yang akan datang ke pertahanan kami itu adalah pemain yang berbahaya.Jadi kita tidak mengkhususkan harus menjaga siapa dan segala macam, tapi buat kami siapa pun pemain dari Malaysia adalah pemain terbaik yang dimiliki oleh Malaysia," ujar Yeyen melanjutkan.

Di sisi lain, Tan Cheng Hoe tak panik walau timnya dipastikan kehilangan beberapa pemain utama, yakni Syahmi Safari, Muhammad Syafiq Ahmad, dan Matthew Davies. Ia memilih untuk menggunakan pemain yang sudah ada dalam skuatnya ketimbang memanggil kembali pemain anyar.

"Pemanggilan di tengah-tengah persiapan tim hanya akan membuat pemain tersebut merasa terbebani," kata Tan Cheng Hoe, Yang juga yakin Malaysia bisa permalukan Timnas Indonesia dalam laga kandangnya itu.