Jakarta, IDN Times - Sebuah cerita muncul dalam kekalahan Portugal dari Jerman dengan skor 2-4 di Football Arena, Munich, Sabtu (19/6/2021). Dalam duel ini, kapten Portugal, Cristiano Ronaldo, ternyata dibuat malu dengan pemain yang pernah jadi korban kesombongannya.
Pemain tersebut adalah bek sayap Jerman, Robin Gosens. Sebelumnya, Gosens sempat dipermalukan Ronaldo di depan umum kala bela Atalanta saat melawan Juventus dalam Serie A musim 2020/21, beberapa bulan lalu.
Cerita bermula kala Gosens berduel melawan Ronaldo di Serie A. Usai laga, Gosens mendekati Ronaldo. Secara jujur, Gosens meminta jersey yang dipakai oleh Ronaldo.
"Usai peluit panjang, saya dekati dia. Saya berkata, 'Cristiano boleh saya minta jersey milikmu?'. Tapi, Ronaldo menolaknya. Bahkan, dia tak melirik ke arah saya. Dia cuma bilang, 'Tidak!'," kata Gosens dikutip buku biografinya Dreams are Worthwhile.
Penolakan Ronaldo bikin Gosens syok. Sejujurnya, dia mengaku cukup malu menerima perlakuan Ronaldo terhadapnya.
"Saya begitu malu dan muka ini sampai merah. Saya merasa begitu kecil. Tahu kan, ketika ada momen di mana semua mengarah pada kesan mempermalukanmu. Anda pasti melihat sekitar, apakah ada yang sadar? Itu yang saya rasakan dan coba menyembunyikannya," ujar Gosens.
Ternyata, rekan satu tim Gosens di Atalanta yang sadar akan hal tersebut. Dia adalah Hans Hateboer.
Bahkan, Hateboer sempat meledek Gosens dengan membelikan jersey Juventus bernomor punggung tujuh milik Ronaldo.
Reaksi Gosens begitu kaku. Dia salah tingkah menerima hadiah tersebut.
Tapi, Gosens berhasil membalaskan dendamnya dengan sempurna di Munich. Dia menjadi inspirator kemenangan 4-2 Jerman atas Portugal, Sabtu 19 Juni 2021.
Sejatinya Gosens bisa mencetak dua gol. Sayangnya, satu gol akrobatiknya di babak pertama dianulir.
Gosens berhasil jadi aktor untuk gol pertama Jerman setelah umpan silang mendatarnya salah diantisipasi Ruben Dias dan berujung gol bunuh diri. Lalu, di babak kedua, Gosens berhasil menjebol gawang Jerman dengan tadukannya.
"Saya tak lagi meminta jersey miliknya. Saya cuma mau menikmati kemenangan manis ini. Menjadi malam yang tak terlupakan buat saya. Kami mengalahkan tim yang begitu kuat. Saya mencetak gol pertama di turnamen ini dan sebuah assist. Senang dan bangga rasanya," tegas pemain yang wajahnya disebut mirip Lukas Podolski tersebut.