Man City dalam Ancaman, De Bruyne: Pantang Remehkan Leipzig

Jakarta, IDN Times - Bintang Manchester City, Kevin de Bruyne, mewanti-wanti rekannya agar tak meremehkan RB Leipzig. Jika menyepelekan lawannya itu, dia menyebut The Citizens bisa dibuat gigit jari.
Duel Man City kontra Leipzig dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/23 digelar di Etihad Stadium, Rabu (14/3/2023). Sebelumnya, kedua kesebelasan bermain imbang 1-1 saat bertemu dalam leg pertama di Red Bull Arena, 23 Februari 2023.
Ini menjadi duel hidup dan mati bagi kedua tim. Pemenang dalam bentrokan ini akan melaju ke babak perempat final Liga Champions. Sedangkan yang kalah, dipastikan angkat koper.
"Meremehkan mereka (RB Leipzig) sepertinya akan mendapat risiko yang besar," ujar Kevin de Bruyen melansir situs resmi Manchester City.
1. Leipzig tim yang agresif

De Bruyne mewaspadai keagresifan tim asuhan Marco Rose. Gelandang berpaspor Belgia itu pun menilai bahwa Man City harus lebih cerdik lagi jika ingin membungkam Leipzig.
Leipzig dinilai punya soliditas di lini tengah dan belakang. Itu yang membuat Man City kesulitan di leg pertama, hingga gagal melepaskan banyak tembakan ke arah gawang Die Bullen.
"Mereka sangat agresif. Mereka paham bagaimana membuat lawan kesulitan. Mereka memiliki DNA Red Bull, yang memainkan banyak pemain tengah," ujar De Bruyne.
2. Leipzig dihuni sederet pemain berkualitas

De Bruyne pun tak menampik bahwa Leipzig dihuni sederet pemain berkualitas. Christopher Nkunku misalnya, yang sedang gacor di Liga Champions.
Bomber berusia 25 tahun kini sudah menceploskan 10 gol dalam 12 laga terakhirnya di Liga Champions. Bahkan, Nkunku pernah mencetak hattrick saat menghadapi ManCity di Etihad Stadium, September 2021 lalu.
"Saya pikir mereka memiliki banyak pemain yang berkualitas. Kami telah melawan mereka tiga kali dalam dua tahun terakhir," kata Gelandang berusia 31 tahun itu.
3. Guardiola tuntut kemenangan

Sementara, kemenangan menjadi hal wajib bagi manajer Man City, Pep Guardiola. Juru taktik asal Spanyol itu ingin melaju sejauh mungkin untuk menyabet trofi Liga Champions, yang selama ini belum pernah diraih The Citizens.
"Sangat penting meraih kemenangan (untuk bersaing memperebutkan trofi)," kata Guardiola.