Man City ke Final Carabao Cup, Guardiola: Kami Serius di Kompetisi Ini

Manchester City sejatinya hanya memainkan pertandingan formalitas kala bertamu ke Pirelli Stadium, markas Burton Albion di laga semifinal kedua League Cup (23/1/2019). Kemenangan 9-0 di semifinal pertama (10/1/2019) lalu sejatinya sudah membuat City hadir di final. Hanya gabungan kesialan parah dan kecerobohan yang membuat City gagal lolos semisal kalah 10-0 dari Burton.

Toh, meski 'sudah aman', Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tidak memanggap remeh Burton. Guardiola tetap memainkan beberapa pemain inti dalam starting XI City. Danilo, Fabian Delph, Kevin De Bruyne, Riyad Mahrez dan Sergio Aguero tampil sejak menit awal.

Keputusan Guardiola terbukti benar. Di kandang sendiri, Burton tampil lebih solid, sangat berbeda dari semifinal pertama. Bila di semifinal pertama dulu, City sudah unggul 4-0, kali ini mereka hanya bisa membuat satu gol lewat Sergio Aguero di menit ke-26. City pun akhirnya menang 1-0.

Bagi Burton, meski gagal ke final, tetapi mereka tetap bangga. Pelatih Burton, Nigel Clough menyebut tim nya mendapatkan kembali kebanggaan yang sempat hilang ketika kalah 0-9 di semifinal pertama. "Kami telah melakukan apa yang kami bisa. Kami bermain bagus melawan tim top. Kami mendapatkan kembali kebanggaan. Pemain-pemain muda juga mendapatkan pengalaman berharga," ujar Nigel Clough dikutip dari BBC.

Kemenangan tersebut memastikan City akan kembali tampil di final League Cup 2018/19. City merupakan juara bertahan di turnamen "kelas tiga" di Inggris ini. Musim lalu, mereka juara setelah mengalahkan Arsenal 3-0 di final pada 25 Februari 2018. Trofi ini menjadi raihan pertama Guardiola untuk Manchester City.

Mungkin karena 'kenangan' tersebut, Guardiola menyebut City serius memenangi turnamen ini. Bila beberapa tim top Inggris lainnya seolah 'melepas' turnamen ini karena ingin lebih fokus di Premier League, tidak demikian dengan City. Tampilnya beberapa pemain top City, menjadi bukti bahwa Manchester Biru memang serius.

"Kami akan mencoba memenangi kompetisi ini lagi. Sejak babak awal, kami serius ketika memainkan pertandingan di turnamen ini. Melawan Oxford, Fulham, Leicester dan Burton. Kami telah sampai ke final dan sekarang kami akan bersiap untuk memenanginya," ujar Guardiola seperti dikutip dari situs resmi klub Man City.

Dalam sejarahnya, City telah lima kali memenangi Leagu Cup. Selain musim 2017/18 lalu, mereka juara di tahun 1970, 1976, juga 2014 dan 2016. Nah, merujuk pada sukses City tiga kali juara dalam lima tahun terakhir, City memang benar-benar serius di ajang ini.

Meski timnya berhasil lolos ke final, Guardiola tidak menutupi kekhawatirannya pada kondisi pemain-pemainnya selama pertandingan tersebut. Sebab, lapangan di markas Burton tersebut disebutnya berbahaya bagi pemain. Dalam jumpa pers seusai pertandingan, dia langsung menyinggung kondisi lapangan yang kurang aman bagi pemain tersebut.

"Syukurlah pertandingan berjalan baik. Lapangannya berbahaya dan licin, tetapi kami bermain bagus. Kami memang tidak bisa melakukan umpan-umpan seperti biasanya. Penyelesain peluang kami juga kurang efisien. Tetapi secara permainan, kami tetap bermain bagus," sebut Guardiola.

Guardiola mengaku senang karena tidak ada pemainnya yang cedera. Meski, selama pertandingan, pelatih asal Spanyol ini terlihat tidak mau mengambil risiko adanya pemain cedera. Terutama pemain inti. Karenanya, ia menarik keluar De Bruyne dan Aguero ketika pertandingan berjalan satu jam. Keduanya digantikan Benjamin Mendy dan Gabriel Jesus.

Manchester City kini tinggal duduk manis menunggu siapa lawan mereka di final. Calon lawan City di final adalah salah satu dari dua tim asal London, Totteham Hotspur atau Chelsea. Keduanya akan tampil di semifinal kedua di Stamford Bridge pada Kamis (24/1/2019) malam waktu setempat.

Tottenham datang ke markas Chelsea dengan berbekal kemenangan 1-0 di semifinal pertama pada 9 Januari lalu. Kala itu, gol Spurs dicetak oleh Harry Kane. Namun, Harry Kane kini cedera dan tidak akan bisa tampil. Begitu juga Dele Alli. Sementara penyerang asal Korsel, Heung-Min Son tengah tampil di Piala Asia 2019.

Kondisi itu tentunya akan dimanfaatkan Chelsea untuk berupaya membalik ketertinggalan. Meski, Chelsea juga tidak sedang dalam kondisi bagus setelah akhir pekan kemarin kalah dari Arsenal di Liga Inggris.

Selamat untuk Manchester City yang telah lolos ke final League Cup. Mungkinkah trofi ini akan menjadi raihan pertama City di musim 2018/19 seperti halnya musim lalu?