Jakarta, IDN Times - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, merayu mantan anak asuhnya yang kini membela Barcelona, Ousmane Dembele, agar mau bekerja dengannya lagi. Tuchel mengakui, Dembele merupakan salah satu anak didik terbaiknya saat keduanya masih membela panji Borussia Dortmund.
Situasi Dembele di Barcelona memang tak menguntungkan. Sebab, Dembele saat ini sedang diasingkan oleh Barcelona akibat tak mau memperpanjang kontraknya.
Manajemen Barcelona dan Dembele sebenarnya sudah jumpa lagi untuk kesekian kalinya. Namun, kesepakatan tak kunjung ditemukan.
Dengan fakta tersebut, Dembele sudah pasti cabut dari Barcelona. Kemungkinan besar, Dembele akan dijual pada bursa transfer musim dingin 2022 ini.
Dalam situasi tersebut, Tuchel mengambil kesempatan. Dia merayu Dembele agar mau bermain di bawah arahannya lagi.
Tuchel memuji habis-habisan kepada Dembele dan merasa waktu bekerja bersamanya begitu singkat. Makanya, Tuchel berharap kalau satu saat bisa merapat ke tim asuhannya.
"Dia pemain yang hebat dan saya sangat beruntung bisa melatihnya. Kami cuma bekerja sama selama setahun, seharusnya bisa lebih lama. Namun, saya harus pergi, dia memutuskan cabut," ujar Tuchel dilansir Marca.
Chelsea memang disebut-sebut sebagai klub terdepan yang akan mendapatkan Dembele. Semua karena kehadiran Tuchel.
Diakui oleh pria Jerman itu, sempat ada komunikasi dengan Dembele. Namun, komunikasi tersebut sudah begitu lama.
"Sekarang, kami tak berkomunikasi. Terakhir bertemu, saat kami di Prancis, karena tugasnya bersama tim nasional dan saya ada di Paris. Kami selalu bertukar pesan saat itu. Jujur, saya tak paham dengan situasinya sekarang, lebih baik sedikit bicara," kata Tuchel.