Jakarta, IDN Times - Ada sebuah kejadian unik saat sesi jumpa pers jelang laga Liga Champions 2023/24 antara Manchester United dan Kopenhagen, Senin (23/10/2023). Ada momen ketika manajer MU, Erik ten Hag, dikira menyebut Jadon Sancho, padahal Sergio Reguilon.
Awalnya, para jurnalis yang menghadiri jumpa pers sempat mengira Sancho akan mentas dalam laga Kopenhagen. Namun, setelah dikonfirmasi, ternyata dia menyebutkan kata Sergio, yang merujuk pada satu nama.
Saat menjawab pertanyaan dari salah satu jurnalis, Ten Hag mengucapkan nama 'Sergio' begitu cepat. Alhasil, orang-orang mengira dia menyebut nama Sancho. Begini kira-kira kata-kata Ten Hag.
"Ya, semoga (ada pemain yang kembali fit). Saya juga mengatakan pada Jumat Lalu, Sergio (ini yang dikira Sancho). Dia sudah fit, berlatih sepanjang pekan lalu, meski sempat sakit pada Sabtu," ujar Ten Hag.
Selepas sesi jumpa pers, MU langsung memberikan klarifikasi terkait hal itu. Mereka pun mengungkapkan dalam situs resminya, bahwa Ten Hag merujuk pada Sergio Reguilon, bukan kepada Sancho.
"Kemarin (Minggu) dia (Sergio) sudah kembali berlatih. Hari ini dia akan berlatih, dan kami harus menilai apakah dia siap bermain atau dia bisa masuk ke dalam skuad," ujar Ten Hag.
Sancho saat ini masih terlibat perselisihan dengan Erik ten Hag. Buntut dari insiden lawan Arsenal lalu, ketika Sancho membela diri setelah dicoret dari skuad MU oleh Ten Hag, membuatnya diasingkan dari tim utama.
Apa yang dialami Sancho ini persis dengan yang terjadi pada Cristiano Ronaldo. Dia belum meminta maaf kepada Ten Hag sampai saat ini. Sedangkan Sergio Reguilon, dia mulai jadi opsi lain bagi sisi sayap MU.