Manchester City Juara, Ini 5 Fakta Liga Inggris Musim 2018/2019

Usai diambil alih oleh saudagar kaya raya asal Uni Emirates Arab pada tahun 2009, Manchester City berhasil bertransformasi menjadi sebuah tim kuat di Inggris. Sejak saat itu mereka berhasil meraih 4 trofi Liga Inggris, yaitu pada musim 2011/2012, 2013/2014, 2017/2018 dan 2018/2019. Namun secara total, gelar musim ini menjadi yang ke-6 kalinya sepanjang sejarah klub.

Dengan hasil ini, mereka menjadi tim ke-8 dengan gelar terbanyak di Inggris. Manchester United masih menjadi pemegang terbanyak dengan 20 gelar, diikuti Liverpool (18) dan Arsenal (13). Manchester City hanya kalah dari Chelsea yang telah kumpulkan 6 trofi, Aston Villa 7 trofi dan Everton dengan 9 gelar Liga Inggris.

Prestasi Manchester City untuk mempertahankan gelar Liga Inggris tak lepas dari peran besar Pep Guardiola yang didatangkan pada tahun 2016. Meski gagal berikan gelar Liga Inggris di musim perdananya, Guardiola berhasil memberikan dua trofi Liga Inggris beruntun setelahnya. Kini ia bahkan berhasil memecahkan rekor klub sebagai pelatih pertama yang persembahkan dua trofi Liga Inggris secara beruntun.

Sebelumnya Guardiola telah persembahkan trofi Carabao Cup dengan mengalahkan Chelsea, dan berpeluang besar untuk meraih FA Cup musim ini dengan menghadapi Watford di babak final 

Meski gagal meraih juara Liga Inggris musim ini, Liverpool mampu menampilkan performa yang tak kalah luar biasa. Uniknya, Liverpool menjadi klub pertama yang mampu meraih 97 poin namun gagal meraih trofi Liga Inggris. Mereka harus kalah satu poin dari Manchester City yang kumpulkan 98 angka.

Secara keseluruhan, Liverpool menjadi tim yang paling sedikit menderita kekalahan yaitu satu kekalahan saat dibungkam Manchester City. Meski begitu, Liverpool patut berbangga karena berhasil lolos ke babak final Liga Champions dan akan berhadapan dengan Tottenham Hotspurs.

Satu rekor unik lainnya yang tercipta di Liga Inggris musim ini adalah terdapatnya tiga pemain asal Afrika yang meraih top skorer Liga Inggris bersama. Mereka adalah Mohamed Salah, Sadio Mane dan Emerick-Aubameyang.

Sebelum pekan terakhir digelar, Mohamed Salah sebenarnya unggul atas pemain lain dengan 22 gol. Namun Mane dan Aubameyang tampil moncer di laga terakhirnya dengan sama-sama mencetak dua gol. Sehingga terdapat tiga pemain yang mencetak 22 gol pada akhirnya.

Ketiganya pun berhak meraih gelar The Golden Boot  musim ini. Uniknya juga, ketiga pemain ini adalah finalis pemain terbaik Afrika pada tahun 2018 yang dimenangkan Salah. Sedangkan untuk Playmaker of the Season diraih Eden Hazard usai mencetak 15 assist dan kiper terbaik diraih oleh Alisson Becker.

Pemain Liverpool mendominasi peraih gelar individu musim ini. Selain striker dan kipernya yang meraih gelar, pemain bertahan Virgil Van Dijk pun diganjar penghargaan sebagai pemain terbaik Liga Inggris musim ini.

Hal ini tentunya tak lepas dari performanya musim ini yang kokoh sebagai benteng pertahanan Liverpool. Van Dijk tak tergantikan dengan bermain dalam 37 laga dengan catatan 19 clean sheet dan mencetak 4 gol.

Berkat performanya, Liverpool musim ini tercatat sebagai tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit yaitu 22 gol. Hanya satu gol lebih sedikit dari Manchester City yang kebobolan 23 gol.