Manchester City Kalah dari Crystal Palace, Ini 5 Fakta Menariknya
Manchester City harus menelan pil pahit setelah mengalami kekalahan keduanya di Liga Inggris dari Crystal Palace dengan skor 2-3 pada Sabtu malam (22/12). City sebenarnya mampu unggul terlebih dulu melalui gol Ilkay Gundogan di menit ke-27, namun Cystal Palace mampu membalikan kedudukan di babak pertama melalui gol Jeff Schlupp (33') dan gol Andres Townsend (35').
Bahkan Palace berhasil memperbesar keunggulannya di babak kedua melalui gol penalti Mikka Milivojevic (51'). City hanya mampu memperkecil margin gol di sisa laga melalui gol Kevin de Bruyne di menit ke-85. Kekalahan ini sendiri meninggalkan beberapa catatan menarik, berikut ulasannya.
1. Kekalahan kandang pertama musim ini
Bulan Desember tampaknya menjadi waktu yang tak bersahabat bagi Manchester City. Dalam 3 laga terakhir Liga Inggris, City menderita dua kali kekalahan. Pertama dari Chelsea di pekan ke-16 yang memutuskan rekor tak terkalahkan mereka musim ini di Liga Inggris.
Crystal Palace menjadi klub kedua yang mampu mengalahkan City musim ini. Hebatnya, Crystal Palace mampu mengalahkan City di kandangnya sendiri, Etihad Stadium. Ini adalah kekalahan kandang pertama mereka sejak tahun 2016 saat dikalahkan Leicester City dengan skor 1-3.
2. Gol perdana Kevin De Bruyne
Semenjak menderita cedera panjang, Kevin De Bruyne kembali tampil bersama Man City dan dimainkan di babak kedua menggantikan Fabian Delp. Meski harus menelan kekalahan, satu gol indahnya ke gawang Crystal Palace menjadi gol perdana De Bruyne musim ini.
Sepanjang musim ini, Kevin de Bruyne telah bermain dalam 8 laga di semua kompetisi dan telah mencetak dua gol. Meski gagal memberi kemenangan bagi City, namun ini menjadi awal yang baik bagi pemain Belgia tersebut untuk kembali tampil di awal tahun baru.
3. Gagal mendekati Liverpool di puncak klasemen
Akibat kekalahan ini, City kini mengumpulkan 44 poin dan tertinggal 4 angka dari Liverpool yang memuncaki klasemen sementara hingga pekan ke-18. Poin mereka pun makin terancam dari tim-tim dibawah mereka seperti Tottenham dan Arsenal.
Spurs yang baru akan bermain Minggu malam, hanya memiliki selisih lima poin dan akan semakin menipis jika mereka mampu mengalahkan Everton. Hal ini tentunya kabar cukup buruk bagi Pep Guardiola yang berhasrat mempertahankan gelar juara mereka.
Hasil ini pun membuat Liverpool menjadi juara paruh musim, dan dalam 4 musim terakhir tim yang berhasil menjadi juara paruh musim selalu menjadi juara di akhir musim.
4. Hadapi Leicester City di laga boxing day
Seperti biasanya, Liga Inggris akan menggelar laga boxing day yang digelar sehari usai Natal. Lawan The Citizen pun bukanlah lawan yang mudah, yaitu Leicester City yang baru saja berhasil mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge dengan skor 0-1.
Keduanya pun baru saja saling bertemu di babak perempat final Carabao Cup. Dalam laga itu, City hanya mampu menang melalui babak adu penalti setelah laga berakhir 1-1. Pep Guardiola pastinya tak boleh lagi terpeleset jika tak ingin gelar mereka musim ini harus lepas.
5. Catatan menarik Opta
- Roy Hodgson menjadi pelatih asal Inggris pertama, sejak Harry Redknapp di bulan Mei 2010, yang mampu menang saat bertandang ke Etihad Stadium dalam laga Premier League.
- Manchester City kalah dua kali dari tiga pertandingan di Premier League - sama banyaknya dengan catatan kekalahan pada 61 laga sebelumnya.
- Townsend telah mencetak 17 gol di Premier League - 10 di antaranya berasal dari luar kotak penalti.
- Palace berhasil mencetak semua golnya pada laga ini hanya dengan tiga tembakan tepat sasaran.
